Hersri Setiawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Hersri Setiawan''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|3|5|1936}}) adalah seorang sastrawan [[Indonesia]] yang pernah lama ditahan di [[Pulau Buru]] karena keterlibatannya dengan [[Lembaga Kebudayaan Rakyat]] (Lekra) pada tahun [[1950-an]].
 
Ia belajar [[sosiologi]] di [[Universitas Gadjah Mada]] dan [[Akademi Seni Drama dan Film]] di Yogyakarta. Sejak di bangku kuliah ia sudah aktif dalam penerbitan pers dan kebudayaan. Ia kemudian menjadi aktivis [[Front Nasional]] dan [[Lekra]], dan menjadi Ketua Lekra cabang [[Jawa Tengah]].
 
Pada tahun [[1961]]-[[1965]] ia diangkat menjadi wakil Indonesia dalam organisasi [[Persatuan Pengarang Asia-Afrika]] dan ditempatkan dipada pusat organisasi itu di [[Kolombo]], [[Sri Lanka]]. Karena pergolakan politik, yang disebabkan oleh pergantian rezim di negara itu, pada bulan Agustus 1965 Hersri kembali ke Indonesia. NamunAkan tetapi, di negara kelahirannya itu, ia menghadapi pergolakan yang jauh lebih hebat, yaitu peristiwa [[G30S]] yang terjadi sebulan setelah ia kembali ke Indonesia.
 
Karena organisasinya dianggap terkait dengan [[Partai Komunis Indonesia]], Hersri pun dianggap tersangkut dalam [[G30S]], dan karenanya ditangkap dan menjadi tahanan politik [[Orde Baru]]. Ia ditahan berpindah-pindah dari RTC (Rumah Tahanan Chusus) Salemba, ke penjara Tangerang, lalu kemudian mendekam di [[Pulau Buru]] selama sembilan tahun ([[1969]]-[[1978]]).
 
Selepas dari Buru, ia bekerja sebagai penulis, editor dan penerjemah. Namun karena menyandang [[stigma]] ''eks-tapol'', pada masa Orde Baru karya-karyanya seringkali muncul tanpa nama atau dengan menggunakan nama samaran. Ia pernah menjadi penyunting untuk "Ensiklopedia Indonesia" sebanyak 7 jilid yang diterbitkan oleh PT Ikhtiar Baru-Van Hoeve. Antara 1987 dan 2004, Hersri tinggal di pengasingan di [[Belanda]]. Pada tahun 2004, Hersri pulang ke tanah air dan kini tinggal di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].
 
Ia pernah menjadi penyunting untuk "Ensiklopedia Indonesia" sebanyak 7 jilid yang diterbitkan oleh PT Ikhtiar Baru-Van Hoeve
 
Antara 1987 dan 2004 Hersri tinggal di pengasingan di [[Belanda]]. Pada tahun 2004, Hersri pulang ke tanah air dan kini tinggal di Jakarta dan Yogyakarta.
 
== Karya tulis ==
Baris 36 ⟶ 32:
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Tahanan politik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh PKI]]
[[Kategori:Kelahiran 1936]]
[[Kategori:Politikus Partai Komunis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]