Mimbar Umum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mas ngatirin (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
Sejumlah sastrawan terkemuka juga pernah bekerja di koran ini. Ini bisa dilihat dari buku Leksikon Susastra Indonesia yang diterbitkan Balai Pusataka (2000). Mereka, di antaranya, adalah Amir Hasan Lubis (Buyung Saleh), Aoh K. Hadimadja, Asmar Ayip Bungga, BY. Tand, Harun Al Rasyid, Rusli A. Malem, Laswiyati Pisca, L.K. Ara, Sides Sudyarto DS, Suyadi San, Taguan Hardjo, Zainal Arifin AKA, Zaldi Purba dan Harun Al Rasyid.
 
Koran ini adalah salah satu dari tidak banyak koran bersejarah dan tua yang masih tetap eksis hadir menyapa para pembacanya. Ia dinobatkan sebagai Koran Tertua di Pulau Sumatera. Perannya yang aktif di era kemerdekaan dan tangguhnya dalam menghadapi era perkembangan informasi dan teknologi, koran ini dimasukkan sebagai bagaian dari heritage Sumatera Utara.
 
== Penghargaan ==