Tahun cahaya: Perbedaan antara revisi

Satuan tahun cahaya muncul beberapa tahun setelah sukses melakukan pengukuran jarak ke bintang selain Matahari, oleh [[Friedrich Bessel]] pada tahun 1838. Bintang itu adalah [[61 Cygni]], dan ia menggunakan [[heliometer]] 6,2 inci (160 mm) yang dirancang oleh [[Joseph von Fraunhofer]]. Satuan terbesar untuk mengekspresikan jarak melintasi ruang angkasa pada waktu itu adalah satuan astronomi, sama dengan jari-jari orbit Bumi {{nowrap|({{val|1.50|e=8|u=km}}}} atau {{nowrap|{{val|9.30|e=7|u=mi}}).}} Dalam istilah tersebut, perhitungan trigonometrik berdasarkan [[paralaks]] 61 Cygni dengan 0,314 detik busur , menunjukkan jarak ke bintang menjadi {{val|660000}} satuan astronomi ({{val|9.9|e=13|u=km}} atau {{val|6.1|e=13|u=mi}}). Bessel menambahkan bahwa cahaya memerlukan 10,3 tahun untuk melintasi jarak ini.<ref>{{Cite journal |url=https://books.google.com/books?id=UdChCg32-a0C&pg=PA71&dq=parallax+657700&hl=nl&sa=X&ei=ielfU_TIEYWe0QX91oGABg&ved=0CFMQ6AEwBA#v=onepage&q=light%20employs&f=false |title=On the parallax of the star 61 Cygni|first=Friedrich |last=Bessel |journal=London and Edinburgh Philosophical Magazine and Journal of Science |volume=14 |pages= 68–72 |date=1839 |accessdate=4 April 2014}} Bessel's statement that light employs 10.3 years to traverse the distance.</ref> Dia menyadari bahwa para pembacanya akan menikmati gambaran mental dari perkiraan waktu transit untuk cahaya, tetapi dia menahan diri untuk tidak menggunakan tahun cahaya sebagai satu unitsatuan. Dia mungkin membenci mengekspresikan jarak dalam tahun cahaya karena itu akan memperburuk keakuratan data paralaksnya karena mengalikan dengan parameter yang tidak pasti dari kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya belum diketahui secara pasti pada tahun 1838; nilainya berubah pada tahun 1849 ([[Hippolyte Fizeau|Fizeau]]) dan 1862 ([[Léon Foucault|Foucault]]). Itu belum dianggap sebagai konstanta fundamental alam, dan penyebaran cahaya melalui [[luminiferous aether|ether]] atau ruang masih membingungkan. Satuan tahun cahaya muncul, pada tahun 1851 dalam artikel astronomi populer Jerman oleh [[w:de:Otto Eduard Vincenz Ule|Otto Ule]].<ref>{{Cite journal |url=https://books.google.com/books?id=QtBGAAAAcAAJ&pg=PA728&dq=%22lichtjahre%22&hl=nl&sa=X&ei=pto5U6byN8TD0QW1v4HIDw&redir_esc=y#v=onepage&q=%22lichtjahre%22&f=false |title=Was wir in den Sternen lesen |first=Otto |last=Ule |journal=Deutsches Museum: Zeitschrift für Literatur, Kunst und Öffentliches Leben |volume=1 |pages= 721–738 |date=1851 |accessdate=4 April 2014}}</ref> Paradoks nama satuan jarak yang berakhiran "tahun" dijelaskan oleh Ule dengan membandingkannya dengan jam jalan pendakian (''Wegstunde''). Sebuah buku astronomi populer Jerman kontemporer juga memperhatikan bahwa tahun cahaya adalah nama yang aneh.<ref>{{cite book|last=Diesterweg|first=Adolph Wilhelm|title=Populäre Himmelskunde u. astronomische Geographie|date=1855|pages=250|url=https://books.google.com/books?id=0QIrAAAAcAAJ&pg=PA250&dq=%22lichtjahr%22&hl=nl&sa=X&ei=I9o5U-jUO8O40QXZkoGgAQ&redir_esc=y#v=onepage&q=seltsamer%20weise&f=false}}</ref> Pada tahun 1868, sebuah jurnal berbahasa Inggris menyebut tahun cahaya sebagai unit yang digunakan oleh Jerman.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=Dko5AQAAMAAJ&pg=PA240&dq=%22light+years%22+%22as+the+Germans+call+the+space+traversed+by+light+in+a+year%22&hl=nl&sa=X&ei=jjdiU8u9N8PDPNmrgdAO&redir_esc=y#v=onepage&q=%22light%20years%22%20%22as%20the%20Germans%20call%20the%20space%20traversed%20by%20light%20in%20a%20year%22&f=false|title=The Student and Intellectual Observer of Science, Literature and Art|publisher=|accessdate=1 November 2014}}</ref> [[Arthur Eddington|Eddington]] menyebut tahun cahaya sebagai satuan yang tidak nyaman dan tidak relevan, yang kadang-kadang merangkak dari penggunaan populer menjadi penyelidikan teknis.<ref>{{cite web|url=https://archive.org/stream/stellarmovements00eddirich#page/14/mode/2up/search/light+year|title=Stellar movements and the structure of the universe|publisher=|accessdate=1 November 2014}}</ref>