Heraldik gerejawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 111:
Sosok [[Santo Petrus]] sudah digambarkan menggenggam sepasang anak kunci semenjak abad ke-5. Karena Gereja Katolik Roma menghormatinya sebagai paus pertama sekaligus uskup pertama kota Roma, maka gambar sepasang anak kunci pun dijadikan salah satu tanda pengenal Sri Paus. Gambar sepasang anak kunci pertama kali muncul dalam lambang kebesaran Sri Paus pada abad ke-13.<ref>Noonan, ''The Church Visible'', hlm. 189.</ref> Gambar sepasang anak kunci serenjang kerap ditampilkan pada kepingan uang logam, tetapi kemudian digunakan sebagai lambang [[Basilika Santo Petrus]] sejak abad ke-15. Gambar sepasang anak kunci serenjang terakhir kali muncul pada perisai lembaga kepausan pada tahun 1555, dan selanjutnya tergantikan oleh gambar sepasang anak kunci bersilang.<ref>Galbreath, ''Papal Heraldry'', hlmn. 6–7.</ref> Sepasang anak kunci ini terdiri atas sebatang anak kunci emas dan sebatang anak kunci perak. Anak kunci emas digambar miring ke kanan-heraldik (ke kiri menurut sudut pandang orang yang melihat gambar) pada lambang kebesaran pribadi Sri Paus, meskipun gambar sepasang anak kunci perak atau sepasang anak kunci emas juga pernah digunakan sampai abad ke-16.<ref>Galbreath, ''Papal Heraldry'', hlmn. 12–13.</ref> Sepasang anak kunci sebagai lambang Santo Petrus dapat dijumpai dalam banyak lambang kebesaran. Gambar sepasang anak kunci [[perak (heraldik)|perak]] bersilang ditampilkan pada lambang kebesaran [[Keuskupan Agung Bremen|Kepangeranan Keuskupan Agung Bremen]], karena Santo Petrus dihormati di swapraja ini sebagai santo pelindung [[Katedral Bremen|Katedral Keuskupan Agung Bremen]].
 
[[Berkas:COAppiusix.png|jmpl|150px|kiri|Perkiraan lambang kebesaran [[Paus Pius IX]], dihiasi gambar tiara, sepasang anak kunci, dan sepasang penyokongpenopang]]
[[Berkas:Wappen Hagen im Bremischen.png|jmpl|150px|kiri|Lencana Uskup Agung Bremen (perisai merah) di dalam lambang Kotapraja Hagen im Bremischen]]
[[Tiara paus]] atau ''triregnum'' adalah tiga susun mahkota ningrat yang dikenakan Sri Paus selaku penguasa berdaulat. Tiara dijadikan salah satu tanda pengenal Sri Paus untuk pertama kalinya pada abad ke-13, meskipun kala itu masih berupa satu mahkota ningrat saja.<ref>Galbreath, ''Papal Heraldry'', hlm. 22.</ref> Pada abad ke-15, gambar tiara dipadukan dengan gambar sepasang anak kunci sebagai hiasan perisai Sri Paus. Gambar tiara bersama sepasang anak kunci pada perisai merupakan lambang negara Kota Vatikan. Dalam ruang lingkup heraldik, tiara putih ini digambarkan bersama sebuah kopiah menggelembung dengan dua utas pita merah yang disebut [[lapet]] atau ''infulae''.<ref>Noonan, ''The Church Visible'', hlm. 195.</ref> [[Lambang Paus Benediktus XVI|Lambang kebesaran Sri Paus Benediktus XVI]] memicu kontroversi karena menampilkan gambar mitra dan palium sebagai ganti gambar tiara yang sudah lazim menghiasi lambang kebesaran seorang paus.
Baris 119:
Mula-mula [[umbraculum|''ombrellino'']] adalah kanopi atau payung prosesi bergaris-garis merah dan emas yang didapati sudah digambarkan dalam wujud yang demikian sejak abad ke-12.<ref>Galbreath, ''Papal Heraldry'', hlm. 27.</ref> ''Ombrellino'' tertua dalam heraldik adalah gambar ''ombrellino'' di atas perisai lambang kebesaran [[Paus Martinus V]] dari era 1420-an. ''Ombrellino'' lebih lazim ditampilkan bersama sepasang anak kunci. Kombinasi semacam ini pertama kali direka pada masa jabatan [[Paus Aleksander VI]].<ref>Galbreath, ''Papal Heraldry'', hlm. 31.</ref> Gabungan dua tanda pengenal ini dijadikan lambang kekuasaan pemerintah sementara Kota Vatikan di sela masa jabatan dua orang paus, manakala kardinal [[Camerlengo|kamerlenggo]] menjalankan pemerintahan selaku penjabat kepala negara. Tanda pengenal ini pertama kali muncul bersama lambang kebesaran pribadi seorang kardinal pada kepingan uang logam yang dicetak atas perintah Kamerlenggo Kardinal Armellini, penjabat kepala negara Kota Vatikan selama masa ''interregnum'' tahun 1521. Pada abad ke-17 dan ke-18, tanda pengenal ini muncul pada kepingan uang logam yang dicetak ''[[sede vacante]]'' oleh para legatus Sri Paus, serta pada kepingan uang logam yang dicetak pada tahun 1746 dan 1771 selagi seorang paus masih menjabat.<ref>Galbreath, ''Papal Heraldry'', hlm. 34.</ref> ''Ombrellino'' muncul pada lambang kebesaran [[basilika|basilika-basilika]] sejak abad ke-16, bersama dengan hiasan-hiasan untuk basilika-basilika besar. Jika muncul pada lambang kebesaran pusaka keluarga, maka gambar ''ombrellino'' menandakan bahwa pernah ada anggota keluarga ini yang menjadi paus.<ref>von Volborth, ''Heraldry of the World'', hlm. 172.</ref>
 
[[Lambang Sri Paus|Lambang kebesaran Sri Paus]] seringkali dihiasi gambar [[malaikat|malaikat-malaikat]] sebagai [[penyokongpenopang (heraldik)|penyokongpenopang]].<ref>[[:Commons:Category:Dizionario araldico ufficiale italiano|''Vocabolario Araldico Ufficiale della Consulta Araldica'']] (1907), gambar [[:File:Araldiz Manno 384.png|384]] dan [[:File:Araldiz Manno 420.png|420]].</ref> Lambang kebesaran rohaniwan Katolik lain dan rohaniwan Anglikan tidak dihiasi gambar penyokongpenopang, kecuali jika gambar penyokongpenopang diterima sebagai tanda penghargaan, atau jika lambang kebesaran pusaka keluarganya memang memiliki gambar penyokongpenopang.{{sfn|Boutell|Brooke-Little|1978|p=224}}<ref name="CathEncyEcclesiasticalHeraldry"/> Sejumlah lambang kebesaran katedral menampilkan gambar sebuah kursi (''[[cathedra]]'') sebagai penyokongpenopang tunggal.<ref>Lihat lambang kebesaran [https://wayback.archive-it.org/all/20090908173201/http://www.gg.ca/heraldry/pub-reg/project-pic.asp?lang=e&ProjectID=582&ProjectElementID=2051 Katedral St. Paul].</ref>
 
== Tanda pengenal kesatria ==