=== Gabungan lambang kebesaran ===
[[Berkas:COAanglicanmarried.gif|jmpl|ka|135px|Lambang kebesaran seorang uskup Anglikan digabung dengan lambang kebesaran keuskupannya (perisai kiri) dan lambang kebesaran istrinya (perisai kanan)]]
Uskup yang mengepalai keuskupan biasanya menyandingkan lambang kebesaran pribadinya dengan lambang kebesaran keuskupannya menurut kaidah heraldik yang lumrah.{{sfn|Rogers|1956|p=134}} Tindakan semacam ini disebut [[penggabungan (heraldik)|menggabung]], dan lazimnya dilakukan dengan cara [[penyulaan (heraldik)|menyula]], yakni mendempetkan lambang kebesaran keuskupan dengan lambang kebesaran uskupnya sedemikian rupa pada satu perisai sehingga sisi yang saling berdempet akan tampak seperti ditembusi sebatang sula atau garisdibelah sumbu tegak yang menembusimembujur badanpada permukaan perisai dari pangkal hingga ke ujungnya, dan membagi permukaan perisai menjadi paruhan-paruhan sejajar. Lambang kebesaran keuskupan ditampilkan pada paruh kanan-heraldik perisai (paruh kiri perisai menurut sudut pandang orang yang melihat gambar), sementara lambang kebesaran uskup ditampilkan pada paruh kiri-heraldik perisai (paruh kanan perisai menurut sudut pandang orang yang melihat gambar). Dalam selembar dokumen dari tahun 1411, tertera lambang kebesaran [[Thomas Arundel]] yang disula dengan lambang kebesaran [[Keuskupan Canterbury]].<ref>Woodcock, ''The Oxford Guide to Heraldry'', hlm. 119.</ref> Di [[Jerman]] dan [[Swiss]], cara [[memperempat (heraldik)|memperempat]] lebih lumrah digunakan daripada cara menyula dalam penggabungan lambang-lambang kebesaran. [[Guy Selvester]], salah seorang pakar heraldik gerejawi berkebangsaan Amerika Serikat, mengemukakan bahwa jika lambang-lambang kebesaran tidak dirancang secara seksama, maka penggabungannya dapat menghasilkan gambar-gambar perisai yang tampak "ramai" berjejal-jejal. Tampilan berjejal-jejal ini dapat dikurangi dengan menempatkan gambar sebuah perisai yang lebih kecil di depan perisai utama. Perisai kecil ini disebut [[perisai dalam (heraldik)|perisai dalam]] atau perisai luber. Dalam lambang kebesaran [[Heinrich Mussinghoff]], [[Uskup Aachen]], perisai lambang kebesaran pribadi ditempatkan di depan perisai lambang kebesaran keuskupan, sementara dalam lambang kebesaran [[Paul Gregory Bootkoski]], [[Keuskupan Metuchen|Uskup Metuchen]], susunannya justru terbalik.<ref>Lihat lambang kebesaran [[:File:Heinrich Mussinghoff Aachen CoA.svg|Heinrich Mussinghoff]] dan [http://www.diometuchen.org/mainweb/coat.htm Paul Bootkoski] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070928154405/http://www.diometuchen.org/mainweb/coat.htm |date=September 28, 2007 }}</ref>{{sfn|Heim|1978|pp=56–57}} Para [[kardinal]] kadang-kadang menggabung lambang kebesaran pribadi mereka dengan lambang kebesaran Sri Paus yang mengangkat mereka menjadi kardinal. Selaku [[Prefektur Rumah Tangga Kepausan|Prefek Rumah Tangga Kepausan]], Jacques Martin berulang kali menggabung lambang kebesaran pribadinya dengan lambang-lambang kebesaran para paus yang silih berganti menjabat selama masa baktinya.<ref>Martin, ''Heraldry in the Vatican'', hlm.32.</ref> Salah seorang uskup Gereja Inggris yang beristri menggabung lambang kebesaran pribadinya dengan lambang kebesaran istrinya dan lambang kebesaran keuskupannya pada dua perisai terpisah yang saling berdampingan.<ref>Woodcock, ''Oxford Guide to Heraldry'', hlm. 119.</ref>
[[Gereja Katolik Roma di Britania Raya|Para uskup Katolik Roma di Inggris]] secara historis hanya menggunakan lambang kebesaran pribadi mereka, karena keuskupan-keuskupan yang dibentuk oleh [[Takhta Suci|Takhta Keuskupan Roma]] bukanlah bagian dari [[Gereja Inggris]] yang merupakan gereja resmi negara, dan oleh karena itu tidak dapat diakui keberadaannya dengan undang-undang.<ref>Fox-Davies, ''A Complete Guide to Heraldry'', hlm. 465</ref>{{sfn|Rogers|1956|p=133}} Situasi hukum di Skotlandia sudah berbeda, sehingga banyak keuskupan Katolik Roma telah memiliki lambang kebesaran. Jika seorang [[uskup sufragan]] atau [[uskup auksilier]] memiliki lambang kebesaran pribadi, ia tidak menggabungkannya dengan lambang kebesaran keuskupan yang dilayaninya.<ref name="CathEncyEcclesiasticalHeraldry"/>
|