Bandar Udara Notohadinegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chan901 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Chan901 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 93:
 
 
<B>AP II Ambilalih Pengelolaan Bandara Notohadinegoro Jember</B>
<B>Kembangkan Bandara Jember, AP II Tandatangani MoU</B>
<Br>
PT Angkasa Pura II bersama dengan PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) dan Pemkab Jember menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait Pemanfaatan Aset Milik PTPN XII atau Barang Milik Daerah Kabupaten Jember Untuk Pembangunan, Pengembangan dan Pengusahaan Bandara Notohadinegoro di Jember, Jatim.
“Seluruh poin yang disepakati dalam MoU tersebut akan didetailkan lebih lanjut dalam Perjanjian Kerjasama (PKS), khususnya dalam aspek pengembangan seluruh infrastruktur bandara di mana kami berencana akan melakukan investasi di Bandara Notohadinegoro dengan estimasi nilai sebesar ± Rp 200 Miliar," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. (kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (7/7/2018)).
 
“SeluruhAwaluddin mengatakan, seluruh poin yang disepakati dalam MoU tersebut akan didetailkan lebih lanjut dalam Perjanjian Kerjasama (PKS), khususnya dalam aspek pengembangan seluruh infrastruktur bandara di mana kami berencana akan melakukan investasi di Bandara Notohadinegoro dengan estimasi nilaiinvestasi sebesar ± Rp 200 Miliar," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. (kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (7/7/2018))milyar.
Sejumlah rencana akan dilakukan di Bandara Notohadinegoro antara lain pengembangan landas pacu atau runway dari eksisting 1.645 m x 30m menjadi 2.250 m x 45 m dan pengembangan terminal penumpang pesawat yang saat ini hanya seluas 618 m2 akan diperbesar menjadi 1800 m2.
 
HalSejumlah rencana akan dilakukan di Bandara Notohadinegoro antara lain pengembangan landas pacu atau runway dari eksisting 1.645 m x 30m menjadi 2.250 m x 45 m dan pengembangan terminal penumpang pesawat yang saat ini hanya seluas 618 m2 akan diperbesar menjadi 1800 m2, di mana hal ini untuk mengakomodir penerbangan Boeing 737 series serta potensi untuk melayani sekitar 300 ribu.000 penumpang per tahun.</Br>
 
<ref>https://www.jpnn.com/news/kembangkan-bandara-jember-ap-ii-tandatangani-mou</ref>
Rencana PT AP II Akan mendesain ulang Bandara Notohadinegoro Jember, seperti bangunan terminal penumpang menjadi lebih modern dengan langkah awal yaitu menetapkan terminal basic design, lalu akan dikembangkan lagi dalam Detail Engineering Design (DED), bila telah rampung baru kemudian akan ditenderkan.
(Pengerjaan pengembangan tersebut dimulai pada tahun 2019)
 
Dua Bandara didaerah Jawa Timur ini yaitu Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Banyuwangi nanti akan dioperasikan dengan konsep Multi Airport System dimana kedua bandara tersebut dapat saling membackup ketika terjadi sesuatu yang menyebabkan salah satu bandara ditutup. “Bandara Banyuwangi sendiri mengusung konsep Tourism Airport sedangkan Bandara Notohadinegoro Jember nantinya akan digunakan untuk penerbangan Haji dan Umroh,” tambah Awaluddin. (son).
</Br>
<https://bisnisjakarta.co.id/2018/07/08/ap-ii-ambilalih-pengelolaan-bandara-notohadinegoro-jember/</ref>