'''Herry Kiswanto ''' ([[KotaKuta Alam]], [[Banda Aceh]], [[25 April]] [[1955]]) adalah seorang pelatih sepakbola Indonesia dan salah satu pemain [[sepak bolasepakbola]] legendaris [[Indonesia]]<ref>[http://bolaindo.wordpress.com/2007/04/03/penghargaan-22-pemain-legendaris-indonesia/ Penghargaan 22 Pemain Legendaris Indonesia - April 3rd, 2007], ''[[Bola Indo Wordpress]]'', [[3 April]] [[2007]]</ref>. Posisinya di lapangan adalah sebagai seorang [[libero]]. Dalam karirnya ia hanya pernah mendapat sekali kartu kuning yaitu ketika ia membela [[Krama Yudha Tiga Berlian]] sewaktu melawan [[Pelita Jaya]] di era [[Galatama]]<ref>[http://www.korantempo.com/korantempo/2007/04/22/Olah_Raga/krn,20070422,9.id.html "Pangeran tanpa Kartu Kuning"], [[Koran Tempo]], [[April]] [[2007]]</ref>.
Setelah sukses meloloskan klub [[Persmin Minahasa]] ke kompetisi [[Super Liga (Indonesia)|Super Liga]] di musim 2007/2008 lalu, salah satu pemain legendaris yang biasa dipanggil "Akang" ini, dikontrak untuk jangka waktu satu tahun oleh klub [[Persiraja Banda Aceh]] sebagai pelatih kepala di kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]].