2,8 cm sPzB 41: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 83:
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_101I-732-0111-15A,_Russland,_Schützenpanzer_»Div._Großdeutschland«.jpg|kiri|jmpl|Sd.Kfz. 250/11 dari Divisi Großdeutschland, [[Front Timur (Perang Dunia II)|Front Timur]], 1943]]
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_101I-258-1312-36,_Südfrankreich,_schwere_Panzerbüchse_41.jpg|kiri|jmpl|2.8 cm sPzB 41 le Fl 41, Perancis, 1942]]
Meriam laras menyempit hanya digunakan secara terbatas dalam Perang Dunia II. Pembuatan senjata seperti ini mustahil tanpa teknologi canggih dan standar produksi yang tinggi. Selain Jerman, negara yang mampu memproduksi massal hanyalah Inggris, dengan Littlejohn adaptor yang, meskipun bukan merupakan meriam, namun menggunakan prinsip yang sama. Upaya oleh biro desain Soviet yang dipimpin oleh V. G. Grabin pada tahun 1940, gagal karena masalah teknologi. Di AS, laporan tentang sPzB 41 menginspirasi serangkaian percobaan dengan laras 28/20 dan adaptor laras menyempit untuk meriam [[37 mm M3|37 mm M3]]; pekerjaan dimulai pada bulan September 1941 dan terus berlanjut sepanjang perang, tanpa hasil yang praktis.<ref name="ZALOGADELF">Zaloga, Delf. ''US Anti-tank Artillery 1941–45'', p 6–7.</ref>
 
Meriam sPzB 41 mengombinasikan performa anti-tank pada jarak yang pendek (contohnya, setidaknya satu tembakan berhasil menembus pelat baja depan tank berat [[IS (famili tank)|IS-1]]<ref>{{Cite web|url=http://english.battlefield.ru/tanks/10-heavy-tanks/19-js-2.html|title=JS-1 and JS-2 Heavy Tanks|last=Potapov|first=Valeri|website=The Russian Battlefield|access-date=31 October 2014}}</ref>) dan kecepatan tembak yang tinggi menggunakan desain yang kecil, ringan (untuk meriam anti-tank), dan konstruksi modular.