Suku Kedayan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Kosa kata, +Kosakata; -kosa kata, +kosakata)
Miftah98 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
|langs= [[bahasa Kedayan|Kedayan]],
|rels=[[Islam]].
|related=[[Dayak]] [[suku Dayak Kanayatn|Kanayatn]], [[suku BerauBanjar|BerauBanjar]], [[suku Kutai|Kutai]], [[suku Banjar|Banjar]]
}}
'''Suku Kedayan/Kadayan''' adalah salah satu dari 7 suku bangsa asli '''Brunei'''. Diantaranya ke-7 suku tersebut antara lain suku Kadayan, suku Brunei (atau Melayu Brunei) dan lain-lain. Suku Kadayan sering juga disebut Melayu Kedayan karena secara linguistik termasuk dalam rumpun bahasa Melayu Lokal. Sebagian suku Kedayan bermigrasi ke [[Sarawak]] dan Sabah. [[Bahasa Kedayan]] termasuk dianggap sebagai salah satu dialek dalam [[Bahasa Melayu Brunei]]. Dalam pengertian lain Kedayan juga bermaksud Orang Pendalaman atau Orang Darat. Nama lama kepada suku Dusun di Brunei juga di sebut Kedayan atau Sang Kedayan. Sang Kedayan merupakan kata yang digunakan untuk membedakan 'Orang Laud' ( pesisir ) dan Darat ( Kedayan ), dan diperkirakan Kadayan Islam/Kadayan Melayu ini berkerabat dengan Kan(d)ayan Dayak dari Kalimantan Barat yang menyebar hingga ke pesisir utara Kalimantan sampai di [[Sipitang|Sipitang,]] Sabah. Sementara dari arah berlawanan suku Banjar dari Kalimantan Selatan menyebar hingga ke utara Kalimantan sampai ke Keningau, yaitu Kampung Banjar Keningau, yang berada di pedalaman Sabah di tengah-tengah suku Dusun dan Murut.