Pembunuhan Junko Furuta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 21:
Kasus tersebut meraih perhatian seluruh negara terhadap pendakwaan dan [[rehabilitasi]] terhadap para terdakwa muda, khususnya dalam konteks kaum muda yang berubah menjadi dewasa, dan menjadi dikenal di [[media massa|media]].
Sekitar tiga buku berbahasa Jepang telah menulis tentang insiden tersebut.<ref>渥美饒兒『十七歳、悪の履歴書-女子高生コンクリート詰め殺人事件』作品社、2003年。ISBN 4878935723.<br /> 門野晴子『女子高生コンクリート詰め殺人事件―彼女のくやしさがわかりますか?』おんな通信社編、社会評論社、1990年。<br />佐瀬稔『うちの子が、なぜ!―女子高生コンクリート詰め殺人事件』草思社、1990年。 ISBN 479420390X.</ref>
== Dalam budaya populer ==
Baris 29:
Seiji Fujii menulis sebuah novel tentang kasus tersebut, ''17-sai'', yang diturunkan menjadi sebuah manga karya Youji Kamata. Berseberangan dengan apa yang benar-benar terjadi, novel tersebut menampilkan akhir bahagia bagi gadis tersebut, yang selamat dan para penculiknya dihukum penjara selama beberapa tahun. Waita Uziga (pengarang ''[[Mai-chan's Daily Life]]'') juga membuat sebuah manga kontroversial, ''Shin Gendai Ryoukiden'', tentang kasus tersebut, dengan konten yang lebih sadis dan mentah.
Dalam Industri Musik, Nama Junko Furuta diabadikan kedalam sebuah lagu yang dipopulerkan oleh [[Danilla Riyadi]]. Dan Mr. Kitty membuat lagu berjudul "44 Days" yang terinspirasi dari kasus tersebut.
== Lihat pula ==
|