Sistem imun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jadwalpelni (bicara | kontrib)
Jadwalpelni (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
 
Pertahanan awal terhadap organisme asing adalah [[jaringan]] terluar dari tubuh yaitu [[kulit]], permukaan mukosa pencernaan, dan permukaan mukosa saluran pernapasan. Sistem tersebut memiliki banyak sel termasuk [[makrofaga|makrofag]] dan [[neutrofil]] (keduanya adalah [[fagosit]]) yang siap melumat organisme lain pada saat terjadi penetrasi pada permukaan kulit.<ref name="usc im" /> Pertahanan kedua adalah [[sistem kekebalan tiruan|sistem imun adaptif]].
 
Kulit utuh merupakan proteksi utama yang penting dan ber peran  sebagai barier sik untuk menghentikan invasi mikro organisme  dan substansi lain. Sekret kulit, seperti asam keringat dan [[asam  lemak]] dari kelenjar lemak, berperan dalam menghancurkan dan  mengurangi pertumbuhan [[bakteri]] pada per mukaan kulit.
 
Populasi  [[Mikroflora normal manusia|mikrolora]] normal yang berkolonisasi pada permukaan kulit akan  menghambat  pertumbuhan  mikro organisme  patogen  potensial  dengan cara mengompetisi ruang dan makanan yang tersedia.  [[Membran mukosa]], seperti mukosa pencernaan, pernapasan,  urinari, dan  [[reproduksi]], berfungsi  untuk melindungi  tubuh dari  invasi mikroorganisme asing. [[Urin|Urine]] dan sekret mukosa akan mendorong  dan mengeluarkan mikroorganisme  ke  arah  luar  tubuh.  Barier kimia dilakukan, misal oleh enzim antimikroba<ref>Stimuno Untuk Balita[https://www.shoutedme.com/2019/01/stimuno-untuk-balita-tingkatkan-sistem.html]</ref>,  lisosim,  dalam pernapasan, [[air mata]], saliva, hidung, dan asam lambung.
 
Walaupun sistem pada keduanya mempunyai fungsi yang sama, terdapat beberapa perbedaan yang mencolok, antara lain :
Baris 12 ⟶ 16:
* sistem imun adaptif hanya merespon imunogen tertentu, sedangkan sistem imun bawaan merespon nyaris seluruh antigen.
* sistem imun adaptif menunjukkan kemampuan untuk "mengingat" imunogen penyebab [[infeksi]] dan reaksi yang lebih cepat saat terpapar lagi dengan infeksi yang sama. Sistem imun bawaan tidak menunjukkan bakat ''immunological memory''.<ref name="usc iigm">{{en}}{{cite web|url=http://pathmicro.med.sc.edu/ghaffar/innate.htm|title=Innate (non-specific) immunity|accessdate=2010-03-08|work=School medicine, University of South Carolina, Gene Mayer, Ph.D}}</ref>
 
 
Semua sel yang terlibat dalam sistem imun berasal dari [[sumsum tulang]]. [[Sel punca]] progenitor mieloid berkembang menjadi [[eritrosit]], [[keping darah]], [[neutrofil]], dan [[monosit]]. Sementara sel punca yang lain [[progenitor limfoid]] merupakan prekursor dari [[sel T]], [[sel NK]], [[sel B]].<ref name="usc iigm" />