'''InertLengai''' ({{lang-en|'''inert'''}}) merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang berarti dalam keadaan tidak melakukan sesuatu sama sekali atau melakukan sesuatu yang sangat kecil efeknya. Istilah inertlengai dipakai dalam banyak hal, terutama kimia untuk menggambarkan bahwa suatu senyawa atau zat tahan terhadap reaksi kimia.
== Kimia ==
{{Lihat pula|Gas mulia}}
Dalam ilmu [[kimia]], istilah inertlengai digunakan untuk mendefinisikan suatu zat yang tidak [[reaksi kimia|bereaksi secara kimiawi]] (sukar untuk bereaksi). [[Gas mulia]] sebelumnya diketahui sebagai gas inertlengai karena diketahui rendah tingkat partisipasinya dalam persenyawaan kimia. Alasan mengapa hal ini terjadi adalah karena [[kulit elekron]] terluar mereka sudah lengkap terisi, sehingga mereka memiliki kemungkinan yang rendah untuk mendapatkan atau kehilangan elektron. Sekarang diketahui bahwa gas ini sebenarnya bereaksi membentuk [[senyawa kimia]] seperti [[xenon tetrafluorida]]. Namun sejumlah besar energi dibutuhkan agar reaksi tersebut tercapai, biasanya dalam bentuk panas, tekanan, atau radiasi, dan seringkali dibantu dengan [[katalis]]. Hasil senyawa seringkali disimpan di dalam ruangan kering dan temperatur rendah untuk mencegah dekomposisi kembali ke elemen semula.
Istilah inertLengai juga bisa diaplikasikan dalam pemikiran yang relatif. Seperti gas [[nitrogen]] disebut inertlengai dalam kondisi normal karena tersusun atas molekul [[diatomik]] {{chem|N|2}}. Keberadaan [[ikatan kovalen]] kuat dengan tiga pasang elektron dalam molekul {{chem|N|2}} menjadikannya sangat tidak reaktif pada kondisi normal. Namun, gas nitrogen bisa bereaksi dengan [[logam alkali]] [[lithium]] membentuk senyawa [[lithium nitrida]] (Li<sub>3</sub>N), bahkan dalam kondisi normal. Dalam kondisi tekanan dan temperatur tinggi disertai katalis yang tepat, nitrogen menjadi reaktif, seperti pada [[proses Haber]] yang digunakan untuk memproduksi [[amonia]] sebagai bahan baku pupuk.
Komponen gas atmosfer inertlengai seperti [[argon]] dan [[helium]] memiliki banyak aplikasi seperti pengisi kontainer penyimpanan untuk bahan yang sensitif terhadap udara.
Dalam sistem pencernaan, beberapa jenis bahan makanan tidak mengalami reaksi dengan enzim pencernaan dan hanya "lewat" saja hingga dikeluarkan bersama dengan kotoran. Contoh bahan makanan tersebut seperti [[daun emas]], [[titanium dioksida]] yang digunakan sebagai pewarna makanan, beberapa jenis [[serat makanan]], dan [[tanah liat]] (lihat [[geofagi]]). Sebuah kuliner khas Jawa Tengah dan Jawa Timur,[[Ampo]] terbuat dari tanah liat.
== Pestisida ==
Bahan penyusun [[pestisida]] dikategorikan menjadi dua, yaitu aktif dan inertlengai. Bahan kimia inertlengai dalam konteks ini adalah yang tidak memiliki efek pada spesies yang dilindungi oleh pestisida<ref>EPA (2010), ''[http://www.epa.gov/opprd001/inerts/section25b_inerts.pdf Inert Ingredients Eligible for FIFRA 25(b) Pesticide Products Last Updated December 20, 2010]'', Office of prevention, pesticides adn toxic substances</ref><ref name="epa-inert">[http://www.epa.gov/opprd001/inerts/ Inert ingredients in pesticide products]. US Environmental Protection Agency, Office of Pesticide Programs.</ref> , seperti tanaman yang sudah dimodifikasi secara genetik oleh [[Monsanto]] dengan label Roundup Ready yang tahan terhadap pestisida merk [[Roundup]] buatan Monsanto juga. Pestisida Roundup mengandung [[Glifosat]] yang akan menghambat pertumbuhan gulma.
== Referensi ==
|