Portal:Geografi/Artikel pilihan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Дом Народне Скупштине Србије.jpg|200|Gedung Majelis Nasional Serbia|{{{selular|}}}}}
[[Berkas:Coat of arms of New Zealand.svg|200px|ka]]
'''[[Beograd]]''' adalah [[ibu kota]] dan [[daftar kota di Serbia|kota terbesar]] di [[Serbia]]. Kota ini terletak di pertemuan Sungai [[Sava]] dan [[Donau]] dan juga merupakan tempat bertemunya [[Cekungan Pannonia|Daratan Pannonia]] dengan [[Balkan]]. Nama kota ini secara harfiah berarti "kota putih". Wilayah perkotaan Belgrade memiliki jumlah penduduk sebesar 1,34 juta jiwa, sementara lebih dari 1,65 juta orang tinggal di dalam batas administratifnya. Wilayah Beograd dimukimi oleh orang-orang [[bangsa Slavia|Slavia]] pada tahun 520-an dan kepemilikannya diperebutkan oleh [[Kekaisaran Romawi Timur]], [[Kekaisaran Bulgaria]], dan [[Kerajaan Hongaria]] sebelum akhirnya menjadi ibu kota [[daftar Raja Serbia|Raja Serbia]] [[Stefan Dragutin]] (1282–1316). Pada tahun 1521, Beograd ditaklukan oleh [[Kesultanan Utsmaniyah]] dan menjadi ibu kota [[Sanjak Smederevo]]. Kota ini diperebutkan oleh Utsmaniyah dan [[Monarki Habsburg|Habsburg]] dan [[Peperangan Utsmaniyah-Habsburg|peperangan]] seringkali menghancurkan kota ini. Beograd kembali menjadi ibu kota Serbia pada tahun 1841. [[Zemun|Beograd Utara]] tetap menjadi pos paling selatan [[Austria-Hongaria|Habsburg]] hingga tahun 1918 ketika kota Beograd disatukan kembali. Akibat lokasinya yang strategis, kota ini diperebutkan dalam 115 perang dan telah dihancurkan 44 kali. Beograd juga merupakan ibu kota [[Yugoslavia]] dari masa pendirian negara tersebut pada tahun 1918 hingga [[pembubaran Yugoslavia|pembubaran resmi]] pada tahun 2006. '''([[Beograd|Selengkapnya...]])'''
'''Selandia Baru''' (dalam [[bahasa Maori]] disebut '''[[Aotearoa]]''' (artinya Tanah Berawan Putih Panjang); {{lang-en|New Zealand}}, {{lang-lat|Nova Zeelandia}}) adalah sebuah negara kepulauan di barat daya [[Samudera Pasifik]]; kira-kira 1.500 kilometer di tenggara [[Australia]], di seberang [[Laut Tasman]]; dan kira-kira 1.000 kilometer di selatan [[Kepulauan Pasifik|negara-negara kepulauan Pasifik]], yakni [[Kaledonia Baru]], [[Fiji]], dan [[Tonga]]. Negara ini terdiri dari dua pulau besar ([[Pulau Utara]] dan [[Pulau Selatan]]) dan beberapa [[Daftar pulau di Selandia Baru|pulau lainnya]] yang lebih kecil. Karena letaknya yang jauh, Selandia Baru merupakan kepulauan terakhir yang didiami oleh manusia.
 
<div style="text-align:right">'''[[Selandia BaruBeograd|Selengkapnya...]]'''</div>
Selama masa keterpencilannya yang panjang, di Selandia Baru berkembanglah suatu [[keanekaragaman hayati di Selandia Baru|keanekaragaman hayati]] yang berbeda, baik itu tumbuhan maupun hewan. Yang paling terkenal adalah sejumlah besar [[Daftar nama burung di Selandia Baru|spesies burung]] yang unik, banyak di antaranya punah setelah tibanya manusia, dan [[Daftar spesies invasif di Selandia Baru|mamalia yang dibawaserta]]. Dengan iklim bahari yang sedang, daratan Selandia Baru sebagian besarnya ditutupi hutan. Topografi negara yang bervariasi, dan puncak-puncak gunungnya yang tajam sangat dipengaruhi oleh [[tonjolan tektonik]] tanah, dan letusan gunung berapi yang disebabkan oleh tumbukan [[lempeng Pasifik]] dan [[lempeng Indo-Australia]] di bawah permukaan bumi.
<small>'''Artikel Pilihan sebelumnya: [[Selandia Baru]] - [[Istanbul]] - [[London]] - [[Moldova]] - [[Sydney]] - [[Gunung Tambora]] - [[Rusia]]'''</small>
 
[[Bangsa Polinesia]] mendiami Selandia Baru pada tahun 1250–1300 Masehi, dan membangun [[kebudayaan Māori]] yang berbeda, dan [[orang Eropa]] mulai merintis hubungan dengan mereka pada tahun 1642 Masehi. Pengenalan [[kentang]] dan [[senapan lontak]] telah memicu pergolakan di antara sesama [[Suku Māori]] pada permulaan abad ke-19, yang mengarah pada [[Peperangan Senapan]] antarsuku. Pada tahun 1840 Britania, dan Māori menandatangani [[Perjanjian Waitangi]] yang menjadikan Selandia Baru sebagai jajahan [[Imperium Britania]]. Jumlah imigran menaik tajam, dan berbagai konflik mengarah pada [[Peperangan Selandia Baru]], yang berakibat pada [[pengambilalihan tanah Selandia Baru|diambilalihnya tanah Māori]] di tengah Pulau Utara. Kelesuan ekonomi diikuti oleh beberapa periode reformasi politik, dengan [[hak suara perempuan di Selandia Baru|diberikannya hak bersuara kepada perempuan]] pada dasawarsa 1890-an, dan sebuah [[negara kesejahteraan]] dikembangkan sejak dasawarsa 1930-an. Setelah Perang Dunia II, Selandia Baru menggabungi Australia, dan Amerika Serikat di dalam perjanjian keamanan [[ANZUS]], meskipun Amerika Serikat, hingga tahun 2010, membekukan perjanjian itu setelah Selandia Baru [[Zona bebas nuklir Selandia Baru|melarang persenjataan nuklir]]. Selandia Baru adalah bagian dari kerja sama intelijen di antara negara-negara berbahasa Inggris, [[Perjanjian UKUSA]]. Orang Selandia Baru menikmati salah satu [[standar hidup]] tertinggi di dunia pada dasawarsa 1950-an, tetapi mengalami kejatuhan yang mendalam pada dasawarsa 1970-an, diperburuk oleh [[krisis minyak 1973|krisis minyak]] dan masuknya Britania Raya ke dalam [[Komunitas Ekonomi Eropa]]. Negara ini kemudian menjalani ''[[Rogernomics|perubahan ekonomi besar]]'' pada dasawarsa 1980-an, yang mengubahnya dari ekonomi [[proteksionisme|proteksionistis]] menjadi ekonomi [[perdagangan bebas]] yang liberal. Pasar untuk ekspor produk pertanian Selandia Baru telah didiversifikasi secara luas sejak dasawarsa 1970-an, dengan ekspor [[wol]] yang pernah mendominasi digantikan oleh produk [[peternakan]], [[daging]], dan [[minuman anggur]].
 
<div style="text-align:right">'''[[Selandia Baru|Selengkapnya...]]'''</div>
<small>'''Artikel Pilihan sebelumnya: [[Istanbul]] - [[London]] - [[Moldova]] - [[Sydney]] - [[Gunung Tambora]] - [[Rusia]]'''</small>