Surat kabar daring: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 31 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 11547134 oleh Ign christian: Stabilkan. |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{tone}}
{{rapikan}}
'''Surat kabar daring''' dikenal juga sebagai [[surat kabar]] jaringan adalah sebentuk surat kabar yang berbasis di [[internet]]. Ekspansi ke dunia dalam jaringan (daring) atau yang lebih dikenal dengan isilah online, membukakan banyak peluang bagi surat kabar untuk bersaing dengan [[jurnalisme siar]] dalam menyediakan layanan [[berita]] yang fleksibel terhadap waktu. Hal ini dimungkinkan dengan kemudahan yang diberikan dunia online terutama dalam hal pengolahan dan [[distribusi]] berita. [[Detik.com]] misalnya, untuk mengunggah sebuah berita hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari sepuluh menit. Waktu tersebut mencakup saat pelaporan berita dari [[reporter]], penulisan berita, pengecekan, dan pengunggahan.
Tingkat kepercayaan pembaca terhadap kualitas dan merek dari suatu surat kabar ternama, berikut kemampuannya menjaring pengiklan, dapat pula disaksikan dari kemampuan surat kabar ini bertahan. Pengalihan bentuk dari cetak ke daring maupun penambahan bentuk dari cetak saja menjadi cetak dan daring, akan mampu meningkatkan [[efisiensi]] biaya produksi. Seperti halnya versi cetak, surat kabar daring dituntut untuk tunduk pada [[etika jurnalisme]], dan perangkat aturan lain terkait [[hak cipta]], [[privasi]], dan sejenisnya.
Kemajuan [[teknologi]] [[komputer]] memberikan dampak signifikan dalam dunia [[jurnalistik]].Diawali dengan pengalihan metode manual ke jurnalistik yang berbasis komputerisasi. Dilanjutkan dengan premis bahwa keanggunan inovasi dan modifikasi di dunia komputer cenderung membawa angin segar bagi kemajuan dunia jurnalistik. Pengelolaan, pengiriman dan penyimpanan data, pemanggilan kembali diikuti rentetan proses jurnalistik lain berlipat kali lebih mudah.
=== Jenis surat kabar daring ===
Baris 12:
=== Surat kabar daring di Indonesia ===
Empat fungsi utama [[media massa]], yakni [[pengawasan lingkungan]], [[korelasi sosial]], [[sosialisasi]], dan hiburan menuntut keluasan ruang kebebasan berekspresi. Sebelum [[reformasi]]
bergulir kebebasan ini terpasung sedemikian rupa hingga fungsi pengawasan lingkungan yang juga mencakup pengawasan terhadap pemerintah tidak berjalan sebagaimana mestinya. [[Media]] yang dianggap membahayakan pemerintah dapat saja dibredel. Hal ini tidak sejalan dengan Indonesia yang menganut [[asas]][[demokrasi]], di mana media seharusnya menjadi tonggak keempat setelah [[eksekutif]], [[legislatif]], [[yudikatif]], dan yang menopang keseimbangan jalan sebuah [[Negara]].
Format daring mulai dilirik selepas pembredelan yang menimpa beberapa surat kabar nasional di era [[orde baru]]. Pertama kali pada tahun 1996 surat kabar daring berdiri. Satu persatu surat kabar daring tumbuh setelahnya, dan ikut mengawal bergulirnya [[reformasi]].
Baris 42:
== Pranala luar ==
* [http://jcmc.indiana.edu/vol4/issue1/oostendorp.html Herre van Oostendorp and Christof van Nimwegen (September 1998). "Locating Information in an Online Newspaper". Journal of Computer-Mediated Communication 4 (1).]
* [http://www.ojr.org/ojr/business/1067472919.php Hanluain, D. O. (2004-02-13). "Free content becoming thing of the past for UK's online newspaper sites". Online Journalism Review.]
Baris 52:
http://harianwartanasional.com/
[[
[[Kategori:Surat kabar]]
|