Karate di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4:
== Sejarah Karate di Indonesia dan FORKI ==
Tahun 1963, beberapa Mahasiswa Indonesia yakni: Baud AD Adikusumo,
Beberapa tahun kemudian berdatangan mantan mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono (pendiri [[Gojukai]]), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping mantan mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain: [[Matsusaki]] ([[Kushinryu]]-1966), [[Ishi]] ([[Gojuryu]]-1969), Hayashi ([[Shitoryu]]-1971) dan [[Oyama]] ([[Kyokushinkai]]-1967)
|