Matius 4: Perbedaan antara revisi

Geisler dan Howe mengamati bahwa Injil Matius mencatat pencobaan ini secara "kronologis", sedangkan Injil Lukas mencantumkan secara "klimaktik", yaitu menurut topik, guna mengungkapkan klimaks yang ditekankannya.<ref name=geislerhowe/> Matius 4:5 dimulai dengan kata “kemudian” ({{lang-el|Τότε}}, ''{{Strong|Tote|5119}}''; {{lang-en|then}}) sedangkan ayatMatius 4:8 diawali dengan kata “lagi-lagi” ({{lang-el|Πάλιν}}, ''{{Strong|Palin|3825}}''; {{lang-en|Again}}). Dalam bahasa Yunani, kata-kata ini mengindikasikan urutan peristiwa. Namun dalam Injil Lukas, ayat 5 dan 9 masing-masing diawali dengan kata penghubung sederhana “dan” (lihat nasb''kai''), yang dalam bahasa Yunani tidak untuk menyatakan urutan kronologis.<ref name=geislerhowe/> Yang jelas kedua sumber yang tidak terkait ini sama-sama menjadi saksi terjadinya pencobaan beserta isinya.<ref name=geislerhowe/>