Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sumber: Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Syarif Hidayatullah |
Sumber: Resmi UIN sYARIF hIDAYATULLAH |
||
Baris 28:
Pada 1 Juni 2007, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merayakan ''golden anniversary''. Selama setengah abad, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalankan mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan transmisi ilmu pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses pembangunan bangsa, dan sebagai institusi pengabdian masyarakat yang menyumbangkan program-program peningkatan kesejahteraan sosial. Selama setengah abad itu pula, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa periode sejarah sehingga sekarang ini telah menjadi salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia.
Secara singkat sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke dalam beberapa periode, yaitu periode perintisan (Sekolah Tinggi Islam dan Akademi Dinas Ilmu Agama), periode fakultas IAIN al-Jami’ah, periode IAIN Syarif Hidayatullah, dan periode UIN Syarif Hidayatullah. <ref name="sejarah">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/tentang-uin/ Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. (diakses 8 September 2017)</ref>
=== Periode perintisan ===
Baris 53:
=== Periode ADIA (1957-1960) ===
[[Berkas:Pusat
Kebutuhan tenaga fungsional bidang guru agama Islam yang sesuai dengan tuntutan modernitas pada dekade 1950-an mendorong Departemen Agama mendirikan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta. ADIA didirikan pada 1 Juni 1957 dengan tujuan mendidik dan mempersiapkan pegawai negeri guna mendapatkan ijazah pendidikan akademi dan semi akademi sehingga menjadi guru agama, baik untuk sekolah umum, sekolah kejuruan, maupun sekolah agama. Dengan pertimbangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan kelanjutan dari ADIA, hari jadi ADIA 1 Juni 1957 ditetapkan sebagai hari jadi atau Dies Natalis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sama seperti perguruan tinggi pada umumnya, masa studi di ADIA adalah 5 tahun yang terdiri dari tingkat semi akademi 3 tahun dan tingkat akademi 2 tahun.
Baris 61:
=== Periode fakultas IAIN al-Jami’ah Yogyakarta (1960-1963) ===
[[Berkas:Auditorium
Dalam satu dekade, PTAIN memperlihatkan perkembangan menggembirakan. Jumlah mahasiswa PTAIN semakin banyak dengan cakupan pembelajaran yang semakin luas. Mahasiswa PTAIN tidak hanya datang dari berbagai wilayah Indonesia, tetapi juga datang dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Meningkatnya jumlah mahasiswa dan meluasnya ''area of studies'' yang menuntut perluasan dan penambahan, baik dari segi kapasitas kelembagaan, fakultas dan jurusan maupun komposisi mata kuliah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ADIA di Jakarta dan PTAIN di Yogyakarta diintegrasikan menjadi satu lembaga pendidikan tinggi agama Islam negeri. Integrasi terlaksana dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 1960 tertanggal 24 Agustus 1960. Peraturan Presiden RI tersebut sekaligus mengubah dan menetapkan perubahan nama dari PTAIN menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. IAIN diresmikan oleh K.H. M. Wahib Wahab sebagai Menteri Agama Republik Indonesia dengan Rektor pertamanya yaitu Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo di Gedung Kepatihan Yogyakarta.
Baris 72:
Syarif Hidayatullah melakukan dakwah langsung kepada pemimpin masyarakat dan bangsawan setempat dengan cara bijaksana (bi al-hikmah wa mauidha hasanah). Ia mulai dengan memberikan pengetahuan ajaran Islam atau tazkirah (peringatan) tentang pentingnya ajaran Islam dengan cara lemah lembut. Ia bertukar pikiran dari hati ke hati dengan penuh toleransi. Jika cara ini dianggap kurang berhasil maka ia menempuh cara berdebat atau mujadalah. Cara terakhir ini diterapkan terutama kepada orang-orang yang secara teang-terangan menunjukkan sikap yang kurang setuju terhadap Islam. Metode dakwah yang dipergunakan oleh Syarif Hidayatullah telah berhasil menarik simpati masyarakat. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki sikap sosial yang tinggi dengan banyak memberikan bantuan kepada masyarakat miskin. Ia banyak bergaul dengan bahasa rakyat, sehingga ajarannya dapat dengan mudah diterima.
[[Berkas:Theater Room FST UIN Jkt.jpg|250px|thumb|right|Theater Room FST UIN Syarif Hidayatullah]]
Syarif Hidayatullah tidak bersikap frontal terhadap agama, kepercayaan, dan adat istiadat penduduk setempat. Sebaliknya ia memperlihatkan keindahan dan kesederhanaan Islam. Yang dilakukannya adalah menunjukkan kelebihan Islam dan persamaan derajat di antara sesama manusia. Dalam rangka membina keberagamaan masyarakat dan berbagai etnis, ia menjalin ikatan perkawinan dengan adik Bupati Banten, putri Kunganten (1475), ibu Maulana Hasanuddin; seorang putri Cina, Ong Tien, pada tahun 1481 (tidak memperoleh keturunan); putri Arab bernama Syarifah Baghdad, ibu dari Pangeran Jaya Kelana dan Pangeran Brata Kelana; dan Nyi Tepasari dari Majapahit, ibu dari Ratu Winahon dan Pangeran Pasarean. Syarif Hidayatullah memiliki peranan yang besar dalam pengukuhan kekuasaan Islam di Sunda Kelapa yang di kemudian hari ia beri nama Jayakarta dan diubah menjadi Batavia oleh Belanda. Penamaan IAIN Jakarta dengan Syarif Hidayatullah antara lain bertujuan menghargai jasa sekaligus menjadikannya sebagai sumber inspirasi bagi pengembangannya di masa yang akan datang.
Baris 82:
=== Periode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ===
[[Berkas:
Dengan keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 031 tanggal 20 Mei 2002, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada 8 Juni 2002 bersamaan dengan upacara Dies Natalis ke-45 dan Lustrum ke-9 serta pemancangan tiang pertama pembangunan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui dana Islamic Development Bank (IDB). Satu langkah lagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menambah fakultas yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (Program Studi Kesehatan Masyarakat) sesuai surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1338/ D/T/2004 Tahun 2004 tanggal 12 April 2004 tentang izin Penyelenggaraan Program Studi Kesehatan Masyarakat (S-1) pada Universitas Islam Negeri dan Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam tentang izin penyelenggaraan Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana (S-1) pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor Dj.II/37/2004 tanggal 19 Mei 2004.
Baris 118:
== Motto dan arah pengembangan ==
=== Motto ===
[[Berkas:Pusat Perpustakaan
Sejak 2007 UIN Syarif Hidayatullah menetapkan motto "''Knowledge, Piety, Integrity''". Motto ini pertama kali disampaikan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dalam pidato Wisuda Sarjana ke-67 tahun akademik 2006-2007.
Baris 138:
== Penghargaan ==
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan 3 bintang dari ''QS Stars Rated for Excellence'' pada tanggal 26 Juli 2018. <ref name="penghargaan 1">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/qs-star-uin-jakarta-raih-level-3-star/ QS Star: UIN Jakarta Raih Level 3 Star]. (diakses 4 September 2018)</ref>
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 20 universitas di Indonesia versi Webometrics
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 3 universitas di Indonesia versi ''Google Scholar Citations'' Januari 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam di Indonesia. <ref name="penghargaan 1">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/uin-jakarta-raih-peringkat-3-google-scholar-citation-nasional/ UIN Jakarta Raih Peringkat 3 Google Scholar Citations Nasional]. (diakses 20 Januari 2017)</ref>
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi perguruan tinggi Islam pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ''ASEAN University Network-Quality Assurance'' (AUN-QA) pada tanggal 26 April 2016. <ref name="penghargaan 2">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/uin-syarif-hidayatullah-jakarta-goes-international-assessment-ke-60-aun-qa-untuk-empat-program-studi/ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Goes International: Assessment ke 60 AUN-QA untuk Empat Program Studi]. (diakses 2 Agustus 2016)</ref>
▲* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 20 universitas di Indonesia versi Webometrics Januari 2015, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam di Indonesia.
▲* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 36 universitas di Indonesia versi 4icu.org Januari 2015, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia.
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang diputuskan pada tanggal 24 Mei 2013.
Baris 206 ⟶ 207:
||Sejarah dan Peradaban Islam (S2)||M.Hum.
|-
| rowspan="
|-
||Akidah Filsafat (S1)||S.
|-
||Tafsir
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||Akidah Filsafat (S2)||M.Ag.
|-
||Tafsir Hadits (S2)||M.Ag.
|-
| rowspan="8" |IV.|| rowspan="8" |Fakultas Syariah dan Hukum (FSH)|| rowspan="8" |Dr. Asep Saepudin Jahar, MA||Perbandingan Madzhab (S1)||S.Sy.
Baris 268 ⟶ 273:
| rowspan="9" |IX.|| rowspan="9" |Fakultas Sains dan Teknologi (FST)|| rowspan="9" |Dr. Agus Salim, S.Ag, M.Si||Teknik Informatika (S1)||S.Kom.
|-
||Sistem Informasi (S1)||S.
|-
||Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis (S1)||S.P.
Baris 412 ⟶ 417:
== Alumni, tokoh, dan pendaftaran ==
=== Alumni ===
[[Berkas:Student
Hingga tahun 2008 wisuda ke-72 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menghasilkan alumni sebanyak 36.099 orang, terdiri atas 19.174 Sarjana Strata Satu (S-1), 1.273 Sarjana Magister (S-2), dan 426 Sarjana Doktor (S-3). Sedangkan saat ini jumlah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah sekitar 23.000 mahasiswa, dengan jumlah dosen tetap berjumlah 732 orang dan dosen tidak tetap berjumlah 693 orang. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus berupaya menyiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan keagamaan dan ilmu-ilmu terkait lainnya (seperti kedokteran, sains dan teknologi) dalam arti yang seluas-luasnya.
Baris 421 ⟶ 426:
* [[Harun Nasution|Prof. Dr. Harun Nasution]]
* [[Bachtiar Effendy|Prof. Dr. Bachtiar Effendy]]
* [[Ma'ruf Amin|Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin]]
* [[Muchtar Jahja|Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya]]
* [[Nurcholish Madjid|Prof. Dr. Nurcholish Madjid]]
Baris 501 ⟶ 507:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:
Berkas:
Berkas:Psikologi UIN JKT.jpg|Fakultas Psikologi (FPSI) UIN Syarif Hidayatullah
▲Berkas:Fst uin.jpg|Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah
Berkas:FKIK UIN.JPG|Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah
Berkas:FISIP UIN Jkt.jpg|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah
Berkas:Masjid uin.JPG|Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah▼
Berkas:Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah.jpg|Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah
▲Berkas:Masjid uin.JPG|Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah
Berkas:Madrasah Pembangunan.jpg|Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah
Berkas:Makam UIN.jpg|Pemakaman UIN Syarif Hidayatullah
Berkas:Halte Uin Jkt.jpg|Halte UIN Syarif Hidayatullah
Berkas:Bus UIN.jpg|Bus UIN Syarif Hidayatullah
Berkas:Cafe Cangkir UIN Jkt.jpg|Cafe Cangkir UIN Syarif Hidayatullah
Berkas:Green Area
Berkas:Peta Kampus Uin Jkt.gif|Peta Kampus UIN Syarif Hidayatullah
</gallery>
Baris 528 ⟶ 534:
* [http://feb.uinjkt.ac.id/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah]
* [http://fst.uinjkt.ac.id/ Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah]
* [
* [https://fikes.uinjkt.ac.id/ Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah]
* [http://fisip.uinjkt.ac.id/ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah]
* [http://graduate.uinjkt.ac.id/ Sekolah Pascasarjana (SPS) UIN Syarif Hidayatullah]
|