Oen Giok Khouw: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
== Titisan ==
Lahir di Batavia pada tahun 1874, Khouw Oen Giok Sia adalah anggota keluarga tuan tanah [[Keluarga Khouw van Tamboen|Khouw van Tamboen]]. Ia adalah putra baba bangsawan Khouw Tjeng Kee, Luitenant der Chinezen; cucu tuan tanah [[Khouw Tian Sek|Luitenant Khouw Tian Sek]]; dan cicit hartawan besar akhir abad ke-18, Khouw Tjoen. Sebagai anak seorang [[Kapitan CinaTionghoa|Opsir Tionghoa]], ia bergelar [[Sia (gelar)|"Sia"]] sejak lahir. Ia mempunyai dua saudara laki-laki, Khouw Oen Kiam Sia dan Khouw Oen Hoei Sia. Sepupunya, yaitu [[Khouw Yauw Kie|Khouw Yauw Kie, Kapitein der Chinezen]] dan [[Khouw Kim An|Khouw Kim An, Majoor der Chinezen]], adalah pemilik rumah tinggal yang bernama [[Candra Naya]].
 
== Riwayat hidup ==
Baris 11:
Mulai dari akhir abad ke-19, O. G. Khouw lebih banyak menghabiskan waktunya antara [[Amsterdam]], daerah Riviera di [[Perancis]] dan [[Switzerland]]. Bersama Oey Tiang Hoei dan Mas Asmaoen(kelahiran Boeloelanang) di Amsterdam untuk diajukan dinaturalisasi mendapatkan kewarganegaraan Belanda yang dihadapkan pada sidang Tweede Kamer (tulisan koran Pemberita Betawi 14 Januari 1908), dan dinyatakan sebagai bangsa Belanda pada 24 Juli 1908 sempat membuat terkejut masyarakat Eropa dan Tionghoa di Hindia Belanda. Sewaktu di Amsterdam ia menyumbangkan dana f 40.000 untuk Rode Kruis/Palang Merah Belanda, (tulisan di koran Tilburgsche Courant Dagblad 6 April 1915) Khouw juga sempat diterima oleh [[Ratu Wilhelmina]] sebagai wakil masyarakat Tionghoa di Hindia Belanda.
 
Selama hidupnya, ia dikenal sebagai pelindung murah hati dan dermawan dari banyak amal, baik di Indonesia dan Eropa. Pada tahun 1901, bersama-sama dengan [[Phoa Keng Hek]] dan tokoh masyarakat lainnya, ia membantu mendirikan [[Tiong Hoa Hwee Koan]] , sebuah pendidikan dan budaya organisasi CinaTionghoa, dan menjabat sebagai perdana Wakil Presiden-nya. (sepupunya, Majoor [[Khouw Kim An]], yang kemudian menikahi putri Phoa Keng Hek ini.). Khouw juga kepala hospitaalfonds 'Jang Seng Ie ', yang kemudian tumbuh menjadi [[Rumah Sakit Husada]].
 
Khouw wafat di Ragaz, Switzerland pada tahun 1927, dan meninggalkan isterinya Lim Sha Nio. Isterinya membangun mausoleum import batu granit hitam, kristal marmer dari Italia dengan patung-patung , menggunakan biro jasa arsitek Ai Marmi Italiani oleh Arsitek G.Racina bangunan setinggi 15 meter memakan waktu 2 tahun, dengan tulisan di batu nisan dipersembahkan untuk suaminya O. G. Khouw di Jati Petamburan dengan menghabiskan biaya menurut koran Utrechtsch Nieuwsblad 24 September 1932 yaitu biaya sebesar f. 500.000. (kurs pada waktu itu kira-kira US$250.000) Menurut surat kabar [[Sin Po]], ini lebih mewah dan mahal dari makam milyader [[Amerika Serikat|Amerika]] [[John D. Rockefeller|saat itu yaitu John D. Rockefeller]].