Kelentangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Penamaan “Kelentangan” belum diketahui awal mula penyebutannya. Dalam artian, [[masyarakat]] tidak memiliki data otentik mengenai waktu pasti kesenian tersebut muncul. Sesuatu yang mereka yakini adalah, Kelentangan hadir sejak zaman dahulu dan merupakan warisan dari leluhur mereka. Namun demikian, penamaan Kelentangan tersebut mereka yakini berasal dari suara alat musik yang dihasilkan berbunyi ''“tang tang tang tang''”.
 
Dalam sejarahnya, musik Kelentangan diyakini memiliki keterkaitan panjang dengan sejarah masuknya musik di [[Kalimantan]]. Pada waktu itu, terdapat banyak sekali gong-gong di pedalaman [[Kalimantan]] yang sebagian besar dari [[Tiongkok Selatan]]. Hal itu dibuktikan sejak tahun 1930-an yang telah ditemukan banyak sekali alat perunggu di Annam atau tepatnya di desa Dong-son yang instrumennya mirip dengan instrumen gong yang ada pada suku [[Dayak]] di pedalaman [[Kalimantan]]. Pengaruh kebudayaan masyarakat [[Tiongkok]] dalam kehidupan masyarakat [[Dayak]] di [[Kalimantan]] itu terlihat dari bbeberapa hal, seperti guci-guci, tempayan, dan perhiasan dengan berbagai ornamen bergaya [[CinaTiongkok]]. Dengan demikian, pengaruh kebudayaan [[Tiongkok]] terhadap kehidupan masyarakat Dayak di [[Kalimantan]] dinilai sebagai awal mula munculnya instrumen Kelentangan dalam kehidupan masyarakat [[Dayak Benuaq]]. Dalam Bahasa sederhana, proses tersebut dimulai dari keberadaan gong-gong berukuran kecil kemudian menjadi instrumen Kelentangan dan ditambah dengan gong-gong berukuran agak besar atau ''Genikng'' serta penambahan instrumen Kendang atau ''Gimar''.<ref name=":1" />
 
== Gambaran Umum Kelentangan ==