Kopi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 104:
| accessdate = 2018-12-26 }}</ref>
 
=== Kopi Luwak ===
[[Berkas:Civetcoffee large.jpg|ki|jmpl|50px|Salah satu produk kopi luwak]]
{{main| Kopi luwak}}
'''[[Kopi luwak|Kopi Luwak]]''' adalah seduhan [[kopi]] menggunakan [[biji kopi]] yang diambil dari sisa [[feses|kotoran]] [[luwak]]/[[luwak|musang kelapa]]. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan [[luwak]]. Kemasyhuran [[kopi]] ini di kawasan [[Asia Tenggara]] telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat [[kopi]] ''gourmet'' setelah publikasi pada tahun [[1980]]-an. Biji [[Kopi luwak|kopi luwak]] adalah yang termahal di dunia, mencapai [[Dolar Amerika|USD]]100,00 per 450 [[gram]].
 
=== Kopi Jawa ===
{{main| Kopi jawa}}
'''Kopi jawa''' (''Java coffee'') adalah [[kopi]] yang berasal dari [[Pulau Jawa]] di [[Indonesia]]. [[Kopi]] ini sangatlah terkenal sehingga nama [[Jawa]] menjadi nama identitas untuk [[kopi]] ini. [[Kopi jawa|Kopi Jawa]] [[Indonesia]] tidak memiliki bentuk yang sama dengan [[kopi]] asal [[Sumatra]] dan [[Sulawesi]], cita rasa juga tidak terlalu kaya sebagaimana [[kopi]] dari [[Sumatra]] atau [[Sulawesi]] karena sebagian besar [[Kopi jawa|kopi Jawa]] diproses secara basah (''wet process''). Meskipun begitu, sebagian [[Kopi jawa|kopi Jawa]] mengeluarkan aroma tipis rempah sehingga membuatnya lebih baik dari jenis kopi lainnya. [[Kopi jawa|Kopi Jawa]] memiliki keasaman yang rendah dikombinasikan dengan kondisi tanah, suhu udara, cuaca, serta kelembaban udara.