Alya Nurshabrina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 25:
Alya merupakan lulusan [[sarjana]] [[Universitas Katolik Parahyangan]] Bandung, jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Selama kuliah, Alya sudah menorehkan sejumlah [[#Prestasi|prestasi]]. Salah satunya ketika ia berangkat ke [[Harvard]] untuk mewakili Indonesia dan mengikuti ajang debat antarnegara. Sejak tahun 2011, Alya merupakan seorang Coach atau [[motivator]] di Adam Khoo Learning Technologies Group (AKLTG), sebuah lembaga asal Singapura yang memotivasi remaja dan anak-anak untuk belajar.<ref>{{cite web|url=https://student.cnnindonesia.com/inspirasi/20170104143224-454-184025/alya-nurshabrina-di-antara-mahasiswa-modelling-dan-pelukis/|title=Alya Nurshabrina di Antara Mahasiswa, Modelling dan Pelukis|date=4 Januari 2017|accessdate=23 Februari 2018|website=[[CNN Indonesia]]|first=Riski |last=Aprilia}}</ref> Tugasnya, menjadi pelatih di I’m Gifted Camp yang diselenggarakan oleh organisasi Adam Khoo, diakuinya memberikan banyak ruang untuk dirinya mempelajari hal-hal baru. Tidak hanya memotivasi para peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja, tapi juga menambah motivasi dirinya.<ref>{{cite web|url=https://www.femina.co.id/wajah-femina/article/alya-nurshabrina--learning--not-studying|title=Alya Nurshabrina: Learning, Not Studying|date=21 Januari 2015 |accessdate=28 Januari 2015|website=[[Femina]]|first=Faunda |last=Liswijayanti}}</ref>
 
Di luar menjalani kegiatan sebagai motivator di Adam Khoo dan model ''freelance'', Alya juga senang mengisi waktu luangnya dengan melukis. Hobi yang telah ia lakoni sejak kecil ini bahkan telah menghasilkan banyak karya, yang belakangansejak 2013 mulai ia pamerkan di ajang pameran seni di kotaberbagai Bandungkota.
 
== Kegiatan sosial ==
Baris 56:
{{quote|''Saya memilih mendiang kakek saya, 'aki' saya. Meskipun ia meninggal sebelum saya lahir, kisahnya tentang kerja keras dan pencapaiannya terus hidup dan saya mengerti bahwa warisan keluarga kami berdiri dari moral kami, bukan dari uang kami, bukan status kami tetapi dari nilai-nilai kami. Jadi, jika saya hanya memiliki satu kesempatan.. satu kesempatan.. saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya karena membesarkan orang kuat yang akhirnya menjadi ibu saya dan saya berjanji kepadanya saya ingin melanjutkan warisan kami karena mereka, saya menjadi diri saya hari ini''}}
 
Meski memiliki jawaban yang baik, Alya harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Larissa Ping yang menjadi pemenang ''Head-to-Head Challenge'' Grup 9 ini. Pada malam final kontes yang diselenggarakan pada 8 Desember 2018 tersebut, Alya berhasil masuk dalam jajaran perempat-finalis 30 besar, mempertahankan ''placement'' berturut-turut di kontes ini, berkat pencapaiannya sebagai Runner-up 1 ''fast track'' [[Beauty with a Purpose]] (bersama Selandia Baru).<ref>{{cite web|url=http://style.tribunnews.com/2018/12/08/langkah-alya-nurshabrina-terhenti-di-30-besar-wakil-meksiko-vanessa-ponce-jadi-miss-world-2018|title=Langkah Alya Nurshabrina Terhenti di 30 Besar, Wakil Meksiko Vanessa Ponce Jadi Miss World 2018 |first=Talitha |last=Desena |editor-first=Muttaqin |editor-last=Amirul |date=8 Desember 2018 |accessdate=8 Desember 2018 |website=[[Tribunnews.com]]}}</ref> Selain itu, Alya juga berhasil masuk dalam 510 Besar Miss World Multimedia, 18 Besar Miss World Talent, dan menjadi finalissalah ''Dancesatu ofpemimpin thetarian World''Opening Dance''.
 
== Prestasi ==