Filsafat budi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 205:
 
== Kritik bahasa terhadap masalah budi-tubuh ==
[[Berkas:Ludwig Wittgenstein.jpg |jmpl|kirikanan|200px|[[Ludwig Wittgenstein]] menggunakan bahasa untuk mengkritik masalah budi-tubuh.]]
Setiap upaya untuk menjawab masalah budi-tubuh menghadapi masalah besar. Beberapa filsuf meyakini bahwa hal ini disebabkan oleh kebingungan konseptual.<ref name="Hacker">{{cite book|author=Hacker, Peter|title=Philosophical Foundations of Neuroscience|publisher=Blackwel Pub.|year=2003|isbn=1-4051-0838-X }}</ref> Filsuf-filsuf tersebut, seperti [[Ludwig Wittgenstein]] dan pengikutnya dari tradisi kritik bahasa, menganggap masalah ini sebagai sebuah ilusi.<ref name="Witt">{{cite book|author=Wittgenstein, Ludwig|title=Philosophical Investigations|publisher=Macmillan|location=New York|year=1954|isbn=0-631-14660-1}}</ref> Menurut mereka, adalah suatu kesalahan untuk bertanya bagaimana keadaan budi dan biologis dapat disesuaikan. Malahan, pengalaman manusia sebaiknya dideskripsikan dengan cara yang berbeda—misalnya dalam kosakata budi dan biologis. Masalah yang merupakan ilusi ini muncul bila seseorang mencoba mendeskripsikan salah satu hal dalam ranah kosakata hal yang lain atau jika kosakata budi digunakan dalam konteks yang salah.<ref name="Witt" /> Inilah yang terjadi bila seseorang mencari keadaan budi di otak. Otak merupakan konteks yang salah untuk menggunakan kosakata budi—maka pencarian keadaan budi di otak merupakan [[kesalahan kategoris]] atau merupakan salah satu [[kesesatan]] dalam penalaran.<ref name="Witt" />