Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal/Usulan/2019/Periode 3: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→10 2019: ganti last minute dgn artikel baru |
|||
Baris 32:
<div style="width: 55%; background-color: #f5fffa; border: 1px solid #cef2e0; margin-bottom: 1em; padding: 0.5em 1em 1em; color: black;">
{{HU/Tepigambar|Kleopatra-VII.-Altes-Museum-Berlin1.jpg|110|Kleopatra Berlin, arca buatan Romawi yang menggambarkan sosok Kleopatra mengenakan diadem kerajaan, pertengahan abad pertama SM, sekitar waktu lawatan Kleopatra ke Roma (46–44 SM), ditemukan di sebuah vila Italia di pinggiran Via Appia, kini tersimpan di Museum Altes, Jerman|{{{selular|}}}}}
'''[[Kleopatra]]''' adalah penguasa aktif terakhir [[Kerajaan Ptolemaik|Kerajaan Wangsa Ptolemaios]] di [[Mesir Kuno|tanah Mesir]]. Kleopatra juga seorang diplomat, [[laksamana]], administrator, [[Multilingualisme|poliglot]], dan [[Kedokteran Yunani kuno|pujangga ilmu pengobatan]]. Selaku putri [[dinasti Ptolemaik|wangsa Ptolemaios]], Kleopatra adalah keturunan dari pendiri wangsanya, [[Ptolemaios I Soter]], salah seorang mantan senapati [[Makedonia (kerajaan kuno)|Yunani Makedonia]] sekaligus [[hetairoi|pengiring]] [[Aleksander Agung]]. Sepeninggal Kleopatra, Mesir dijadikan [[Aegyptus (provinsi Romawi)|salah satu provinsi]] [[Kekaisaran Romawi]]. Perubahan status Mesir ini menandai akhir dari [[Zaman Hellenistik|Zaman Helenistik]] yang bermula pada masa pemerintahan Aleksander Agung (336–323 SM). Walaupun begitu, nama besar Kleopatra terabadikan dalam bentuk [[Daftar penggambaran sosok Kleopatra dalam seni budaya|karya-karya seni rupa]], baik yang kuno maupun modern, dan kejadian-kejadian yang pernah ia alami semasa hidup diabadikan dalam karya-karya sastra maupun media lainnya. '''([[Kleopatra|Selengkapnya...]])'''</div>
Alasan pengusulan: bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional (8 Maret), sudah melalui peninjauan komprehensif. [[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff"> Mimihitam </span></small>''']]
{{GP2019/Slot}}
|