Ibrahim al-Imam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k edit |
Wiki-Riset (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Ibrahim bin [[Muhammad bin Ali|Muhammad]] bin [[Ali bin Abdullah|Ali]] bin [[Abdullah bin Abbas|Abdullah]] bin [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Abbas]]'''. Dia terkenal dengan julukan '''Ibrahim al-Imam''', saudaranya [[As-Saffah]] dan [[al-Mansur]], dijuluki ''Abu Ishak''. Beliau diba’iat ayahnya secara diam-diam, ketika sampai kabar tersebut kepada Marwan Al-Himar, maka Marwan menangkapnya dan memenjarakannya selama 2 perjalanan laut. Kemudian Marwan membunuhnya secara diam-diam, Ibrahim memba’iat saudaranya Assaffah, ketika Ibrahim terbunuh para kerabatnya memakai pakaian hitam karena sedih, inilah awal dipakainya pakaian hitam ketika ada yang meninggal, maka jadilah perbuatan tersebut syiar bagi mereka. Imam ‘Askariy menuturkan hal ini dalam kitab Awail.
Ibrahim telah menceritakan hal ini dari ayahnya dari kakeknya dari Abdullah bin Muhammad bin Hanafiyah. Menceritakan pula darinya 2 saudaranya, dan Abu Muslim al-kharasan yang mempunyai daulah. Ibrahim menetapkan Abu Muslim menjadi Da’i ke daerah Khurasan. Ibrahim adalah seorang yang dermawan, berbudi luhur dan pantas untuk mempimpin. Ia terbunuh pada tahun 131 H, ada yang mengatakan pada bulan Shofar tahun 132 H dan ia berumur 42 tahun .
|