Avril Lavigne: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier) |
||
Baris 124:
=== Mode ===
Pada bulan Juli 2008, Lavigne meluncurkan lini pakaian bernama ''Abbey Dawn'', yang fitur bersama koleksi kembali-ke-sekolah. Lini ini diproduksi oleh [[Kohl's]], yang mana merupakan merek retail ekslusif AS. Dinamakan seperti nama kanak-kanak Lavigne, Abbey Dawn dirancang oleh Lavigne sendiri.{{r|warechok|venaabbey}} Lavigne, yang memakai beberapa pakaian dan aksesoris di berbagai konser sebelum lini ini resmi dirilis, mengatakan bahwa dia tidak hanya melisensikan namanya ke koleksi ini. "Aku benar-benar perancangnya. Apa yang benar-benar penting bagiku adalah bahwa semuanya cocok dan dibuat dengan baik, jadi aku mencoba semuanya dan menyetujui semuanya."{{r|usatodaybarker}} Lini pakaian ini menggabungkan gaya musik dan lirik Lavigne, "setelah merilis album pertamaku, aku menyadari betapa banyak mode terlibat dalam
Rancangan ini juga menjadi fitur dalam permainan Internet ''Stardoll'', yang mana pemain bisa berdandan seperti Lavigne.{{r|nprmouse}} Pada tanggal 14 September 2009, Lavigne membawa koleksi terbarunya pada waktu itu dari lini pakaiannya sebagai bagian dari [[New York Fashion Week]],{{r|newyorkabbey}} dan kembali pada tahun 2011.{{r|abbeyhuffington}} Pada bulan Desember 2010, lini pakaian ini dibuat tersedia di lebih dari 50 negara melalui situs web resmi lini ini.{{r|artistdirectrelease|popeater}} "Menyenangkan menjadi seorang perempuan dan merancang pakaian dan sesuatu yang kusuka untuk diriku sendiri. Aku merancang sesuatu yang aku [tidak bisa] temukan."{{r|inked2010}}
Baris 142:
Banyak kritikus dan media cetak, seperti ''[[The New York Times]]'', ''[[Rolling Stone]]'', ''[[NME]]'', ''MusicMight'', [[IGN]] dan ''[[PopMatters]]'', mengidentifikasi Lavigne sebagai seorang artis [[alternative rock]], pop punk dan [[pop rock]],<ref>{{cite web |title=Avril Lavigne Essentials |url=https://itunes.apple.com/za/playlist/avril-lavigne-essentials/pl.8504e182e47a4668970d44586c0e6be3 |website=Apple Music |accessdate=September 20, 2018 |quote=Alt-rock upstart Avril Lavigne came crashing into the charts in 2002 with a sound that stuck up a black nail-varnished middle finger at the hyper-polished world of classmates Britney Spears and Christina Aguilera. From the chugging, three-chord pop-punk of “Sk8er Boi” and “My Happy Ending” to the country-hued, catchy melody of “Complicated” and the twinkling balladry of “I'm With You,” the Canadian singer proved herself a crossover star, garnering legions of both mainstream and fringe fans with her Cali punk-indebted sound.}}</ref>{{r|www.musicmight.com|music.ign.com|www.popmatters.com|www.nytimes.com|www.rollingstone.com}} yang terinspirasi oleh musik [[post-grunge]].{{r|www.thebiographychannel.co.uk|www.allmusic.com|www.allrovi.com|www.musicmight.com|www.fanpop.com-2}}<ref name="hotpresssoon" />
Meskipun Lavigne menolak disebut marah, wawancaranya masih bergairah tentang kurangnya rasa hormat media atas kemampuannya menulis lagu. Dia menyatakan "Aku seorang penulis, dan aku tidak akan membiarkan orang-orang mencoba mengambilnya dariku", menambahkan bahwa dia telah menulis "lagu-lagu dengan struktur lengkap" sejak dia berusia 14 tahun.{{r|ledgermoody}} Terlepas dari ini, kemampuan menulis lagu Lavigne telah dipertanyakan sepanjang
Pada tahun 2007, Chantal Kreviazuk, yang menulis bersama Lavigne untuk album kedua Lavigne, menuduh Lavigne atas plagiarisme{{r|kreviazuk}} dan mengkritik kemampuan menulis lagu Lavigne, menyatakan bahwa "Avril tidak benar-benar duduk dan menulis untuk dirinya sendiri atau semuanya."<ref>{{cite news |url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2007/07/23/AR2007072300771.html |title=Singer-Songwriters, or Just Singers? |newspaper=The Washington Post |first=Nekesa |last=Mumbi Moody |date=July 23, 2007 |accessdate=February 18, 2017}}</ref> Lavigne juga menolak hal ini, dan memilih mengambil tindakan hukum terhadap Kreviazuk karena "pencemaran nama baik yang jelas" melawan karakternya.{{r|yahoomusic}} Kreviazuk kemudian meminta maaf, menyatakan bahwa "Avril adalah seorang penulis lagu ulung dan telah menjadi sesuatu yang istimewa untukku bisa bekerja dengannya."{{r|kreviazuk}} Tak lama setelah itu, Tommy Dunbar, pendiri band the Rubinoos, menuntut Lavigne, perusahaan penerbitan Lavigne, dan Lukasz "Dr. Luke" Gottwald atas dugaan mencuri bagian dari lagu berjudul "I Wanna Be Your Boyfriend" untuk lagu Lavigne berjudul "Girlfriend".{{r|billboardstole}} Gottwald membela Lavigne, menyatakan, "Aku dan Avril menulis lagu itu bersama... Lagu itu mempunyai progresi akord seperti sepuluh lagu dari Blink-182, perubahan standar yang kau temukan dalam lagu [[Sum 41]]. Ini [[Sex Pistols]], bukan Rubinoo."{{r|yahoomusic}} Pada bulan Januari 2008, tuntutan hukum ini ditutup setelah penyelesaian rahasia telah disetujui.{{r|settle}}
=== Pengaruh ===
Pengaruh awal Lavigne berasal dari artis [[musik country]] seperti [[Garth Brooks]], [[Dixie Chicks]] dan [[Shania Twain]];{{r|teenspirit|mirrorquigley}} dan penyanyi-penulis lagu alternatif seperti [[Alanis Morissette]], Lisa Loeb, [[Natalie Imbruglia]] dan [[Janis Joplin]].{{r|musicomhinterview}} Ketika dia keluar dari sekolah menengah atas untuk mengejar
"Baiklah, aku belum mulai mendengarkan Hole sampai akhir-akhir ini", kata Avril, "jadi kalian tahu, aku baru-baru ini benar-benar tahu siapa dia, tetapi aku sering mendengarkan Alanis. Dia sangat menginspirasi."</ref><ref>{{cite web |url=http://www.herworldplus.com/celebs-men-sex/celebs/avril-lavigne-talks-about-black-eyeliner-and-frank-sinatra |title=Archived copy |accessdate=June 3, 2016 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160805174923/http://www.herworldplus.com/celebs-men-sex/celebs/avril-lavigne-talks-about-black-eyeliner-and-frank-sinatra |archivedate=August 5, 2016}} "...Di sekolah menengah atas aku mendengarkan Pennywise, Blink 182 dan Dixie Chicks. Sekarang aku suka mendengarkan Frank Sinatra."</ref>
Baris 162:
Pada bulan Desember 2005, Lavigne dikontrak untuk tampil di film berjudul ''Fast Food Nation'', berdasarkan buku berjudul ''Fast Food Nation: The Dark Side of the All-American Meal''.{{r|contactmusicfastfood}} Film adaptasi fiksi ini, disutradarai oleh [[Richard Linklater]], melacak hamburger sebagai makanan cepat saji yang terkontaminasi dengan kotoran sapi di rumah pemotongan hewan.{{r|washingtonpostfastfood}} Lavigne berperan sebagai Alice, seorang siswa sekolah menengah atas yang berniat untuk membebaskan sapi-sapi di film ini.{{r|msnbcfastfood}}{{r|nytimesfastfood}} Film ini dirilis pada tanggal 17 November 2006 dan berada di bioskop selama 11 minggu, mendapat pendapatan kotor sebanyak $2 juta diseluruh dunia.{{r|mojofastfood}}
Kedua filmnya yang berjudul ''Over the Hedge'' dan ''Fast Food Nation'' tayang perdana di [[Cannes Film Festival]] 2006, yang Lavigne hadiri. Ketika ditanya apakah dia ingin mengejar
== Media lain ==
Baris 187:
|quote=Aku harus berjuang untuk mempertahankan citraku seperti ''aku'' ... Aku menolak sesi foto cantik karena mereka hanya tidak terlihat seperti aku. Aku tidak akan memakai pakaian terbuka yang menunjukkan bokongku, perutku atau dadaku. Aku punya tubuh yang bagus.|Avril Lavigne{{r|mtvrealdeal}}}}
Ketika Lavigne pertama kali mendapat perhatian publik, dia dikenal dengan gaya [[tomboy]]nya,{{r|vancouversun}} khususnya kombinasi dasi-dan-tank-top-nya.{{r|nytimesnecktie|wakeupvideo}} Dia memilih baju kebesaran, sepatu skater atau Converse,{{r|inked2010}} manset lengan, dan terkadang tali sepatu yang terikat di jarinya.{{r|msnbcpauley}} Saat sesi foto, daripada memakai "pakaian berkilauan", dia lebih suka memakai "kaus kusut, tidak modis.{{r|mtvrealdeal}} Merespon gaya berpakaian dan musiknya, media menyebutnya dengan "pop punk princess"{{r|altman|observer}} dan jawaban wanita untuk [[Blink-182]].<ref>{{cite web |url=http://www.complex.com/girls/2011/01/the-11-hottest-comeback-chicks-of-2011/avril-lavigne |title=Archived copy |accessdate=January 17, 2014 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140630083020/http://www.complex.com/girls/2011/01/the-11-hottest-comeback-chicks-of-2011/avril-lavigne |archivedate=June 30, 2014}} "Lavigne somehow devolved into that sk8r girl who was only relevant to the mid-2000s pop punk period as the female answer to Blink 182"</ref> Media dan penggemar menganggapnya sebagai [[Britney Spears|"anti-Britney"]], di beberapa kesempatan karena iklannya yang kurang dan citra "asli", tetapi juga karena dia terlihat sangat keras kepala. "Aku tidak dibuat-buat dan aku tidak diberitahu apa yang harus kukatakan dan bagaimana bersikap, jadi mereka memanggilku dengan anti-Britney, yang mana aku tidak."{{r|msnbcpauley}} Per November 2002, Lavigne berhenti mengenakan dasi, dan mengklain dia merasa seperti "memakai kostum".{{r|ewwillman}} Lavigne berupaya untuk membuat musiknya, dan bukan citranya, atas
Lavigne mengambil gaya gothic saat mulai mengerjakan album keduanya, ''Under My Skin'', mengganti pakaian seluncurnya dengan baju tutu hitam dan mengembangkan gambar yang ditandai oleh angst.{{r|mtvundermyskin}} Disaat tahun-tahun dari ''The Best Damn Thing'', Lavigne mengubah gayanya. Dia mengecat rambutnya pirang dengan sedikit merah muda, memakai pakaian feminim,{{r|imnotobsessed}} termasuk "jeans ketat dan hak tinggi",{{r|inked2010}} dan menjadi model untuk majalah seperti ''[[Harper's Bazaar]]''.{{r|vancouversun}} Lavigne membela gaya barunya: "Aku tidak benar-benar menyesali semuanya. Kau tahu, dasi dan semua itu ... ada waktu dan tempatnya. dan sekarang aku semakin dewasa, dan terus melangkah".{{r|imnotobsessed}}
| |||