Penarikan negara adidaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mimihitam memindahkan halaman Kemunduran penguasa super ke Penarikan negara adidaya
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''KemunduranPenarikan penguasanegara superadidaya''' adalah opsi [[kebijakan luar negeri]] yang diambil oleh negara adidaya atau [[penguasa super]] untuk mengurangi campur tangan (intervensi) di suatu wilayah. KemunduranPenarikan ini bisa terjadi secara multilateral antara beberapa penguasa super atau penguasa regional, atau secara bilateral antara dua penguasa super, atau unilateral. KemunduranPenarikan ini juga bisa berarti berakhirnya intervensi langsung atau taklangsung. Contohnya, penguasa super berhenti mendukung satu pihak dalam [[perang proksi]] agar konflik besar dikembalikan menjadi konflik daerah. KemunduranPenarikan dapat menciptakan batasan antara penguasanegara-penguasanegara superadidaya yang berpotensi mencegah konflik atau mengurangi intensitas konflik.
 
Istilah ini mengacu kepada berbagai usulan kebijakan pada masa [[Perang Dingin]] yang bermaksud meredam ketegangan antara [[Uni Soviet]] dan [[Amerika Serikat]]. Alasannya, konflik penguasa super meningkatkan risiko [[perang nuklir]]. Contoh kemunduranpenarikan sepihak terjadi ketika [[Josef Stalin]] memutuskan mencabut dukungan Soviet untuk [[gerilyawan]] komunis di [[Yunani]] pada [[Perang Saudara Yunani]] dan ketika [[Richard Nixon]] menarik tentara AS dari Vietnam pada awal 1970-an.
 
Contoh peristiwa penting lain yang bisa disebut sebagai kemunduranpenarikan adalah ketika pasukan Soviet dan AS berhadapan langsung di [[Jerman]] dan [[Austria]]. [[Perjanjian Negara Austria]] merupakan contoh kemunduranpenarikan penguasanegara superadidaya [[multilateralisme|multilateral]] resmi yang menjadikan Austria negara netral sepanjang Perang Dingin; Austria tidak bergabung dengan [[Pakta Warsawa]], [[NATO]], dan [[Masyarakat Ekonomi Eropa]]. [[Nota Stalin]] tahun 1952 mungkin merupakan rencana kemunduranpenarikan penguasanegara superadidaya dari Jerman yang paling kontroversial.
 
==Lihat pula==