Rosalyn Sussman Yalow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Rosalyn Sussman Yalow''' (lahir [[19 Juli]] [[1921]] di [[Bronx]], [[New York]]) menjadi [[wanita]] ke-2 yang memenangkan [[Penghargaan Nobel dalam Kedokteran]], [[1977]]. Pencapaiannya adalah pengembangan [[radioimmunoassay]] ([[RIA]]), sebuah penerapan [[fisika nuklir]] dalam [[kedokteran klinik]] yang memungkinkan para [[ilmuwan]] menggunakan pelacak [[radiotropi]] untuk mengukur kadar ratusan [[zat]] [[farmakologi]]s dan [[biologi]]s dalam [[darah]] dan [[cairan]] lain [[tubuh manusia]] serta pada [[binatang]] dan [[tumbuhan]]. Ia menemukan teknik ini pada tahun [[1959]] untuk mengukur jumlah [[insulin]] dalam darah [[orang dewasa]] penderita [[kencing manis]].
 
Pada tahun [[1977]] ia menerima [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]]. Hadiah tersebut dibagi bersama [[Roger C.L. Guillemin]] dan [[Andrzej Schally]].
Baris 9:
 
== Karir dan penghargaan ==
Setelah [[PD II]], [[Veterans Administration]] tertarik mengerjakan riset menjelajahi kemungkinan penggunaan zat [[radioaktif]] dalam [[diagnosis]] [[pengobatan]] dan [[penyakit]]. [[Veterans Administration Hospital]] di [[the Bronx]] dipilih sebagai salah satu tempat di mana riset akan dikerjakan. [[DokterDoktor|Dr.]] Yalow, yang merupakan penasihat dalam fasilitas ini, diupah untuk berkarya pada fisika nuklir pada [[1947]]. Pada tahun 1950, ia diangkat sebagai ketua [[fisikawan]] dan asisten layanan [[radioisotop]] [[rumah sakit]] itu.
 
Dr. Yalow diangkat ke kedudukan yang lebih tinggi dan bertanggung jawab di RS VA selama [[tahun]]-tahun itu. Pada tahun [[1976]], ia menjadi wanita pertama yang memenangkan [[Albert Lasker Award for Basic Medical Research]]. Selama tahun-tahun itu, Dr. Yalow diakui karena pencapaiannya dengan sejumlah [[penghargaan]] bergengsi dari sejumlah [[organisasi]], kelompok, [[universitas]], dll.