'''Dana abadi kebudayaan''' merupakan suatu pendanaan [[Budaya|kebudayaan]] yang ditujukan sebagai salah satu bentuk pendanaan [[pemajuan kebudayaan]] sebagai pendamping [[APBN]] dan [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] yang langsung dapat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima sebagai pelaksanaan dari amanat [[UU no 5 tahun 2017]] tentang pemajuan kebudayaan.
'''Dana Abadi Kebudayaan''' merupakan [[dana perwalian]] sebagai usulan dari para [[seniman]] dan [[budaya]]wan yang menginginkan adanya ''trust fund'' kepada [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]], pada 11 Desember 2018. Sebagai kelanjutan dari semua usulan itu, Presiden menyetujui adanya kucuran dana sebanyak [[Rupiah|Rp]] 5 triliun yang memang, khusus untuk segala agenda kebudayaan.<ref name=kompas1>{{cite news |title=Jokowi Kucurkan Dana untuk Kegiatan Budaya Rp 5 Triliun Mulai 2019 |url=https://nasional.kompas.com/read/2018/12/11/20465351/jokowi-kucurkan-dana-untuk-kegiatan-budaya-rp-5-triliun-mulai-2019 |author=Kuwado, Fabian Januarius |work=Kompas |date=11 Desember 2018 |accesdate=12 Desember 2018 |editor=Sabrina Asril}}</ref> Mengenai soal ini, dinyatakan [[Goenawan Mohamad]], salah seorang budayawan, dana mulai dikucurkan sejak 2019, untuk 5 tahun pertama.<ref name=cnn1>{{cite news |title=Jokowi Bakal Anggarkan Rp5 Triliun Dana Abadi Kebudayaan |url=https://m.cnnindonesia.com/hiburan/20181212040256-241-352927/jokowi-bakal-anggarkan-rp5-triliun-dana-abadi-kebudayaan |work=CNN Indonesia|date=11 Desember 2018 |accesdate=12 Desember 2018}}</ref>