Jakarta Eco Transport: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Huda Mahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Huda Mahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
Tahun 2011, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo, menghentikan proyek pembangunan monorel dan mengganti nilai investasi milik PT. Jakarta Monorail.<ref name=":1" />
 
Tahun 2013, Gubernur DKI Jakarta saat itu, [[Joko Widodo]], menghidupkan kembali proyek monorel yang kerjakan oleh PT. Jakarta Monorail dengan 15 syarat. Syarat tersebut antara lain adalah PT. Jakarta Monorail memiliki modal senilai Rp15Rp 15 triliyun untuk membangun. Namun syarat tersebut tidak dapat dipenuhi oleh PT. Jakarta Monorail sehingga Gubernur Jakarta selanjutnya saat itu, [[Basuki Tjahaja Purnama]] (Ahok) kembali membatalkan proyek pembangunan monorel tersebut.<ref name=":0" />
 
== Rencana pengembangan ==
Baris 51:
Untuk proyek kali ini, [[PT Jakarta Monorail]] menggandeng pihak Hadji Kalla Group. Nantinya, Hadji Kalla Grup akan memiliki saham dominan dalam konsorsium baru dengan Jakarta Monorail. Konsorsium baru tersebut menurutnya, akan membantu soal pendanaan dan kontruksi. Sementara untuk armada kereta, [[PT Jakarta Monorail]] akan menggunakan [[monorel]] buatan [[Jepang]]
 
Sebelumnya gubernur DKI [[Jakarta]] yaitu [[Joko Widodo]], merencanakan PT [[Adhi Karya]] mau bergabung dengan [[PT Jakarta Monorail]]. Namun Pihak [[Adhi Karya]] menolaknya. Mereka justru menawarkan rute lain monorel di [[Jakarta]] dan akan mengajukan proposal ke pemerintahpemprov DKI [[Jakarta]].
 
== Referensi ==