Kejadian 37: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
HsfBot (bicara | kontrib)
k hipotesa --> hipotesis
Baris 44:
:''Inilah <u>riwayat keturunan</u> Yakub.''
:''Yusuf, tatkala berumur tujuh belas (17) tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak [[Bilha]] dan [[Zilpa]], kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.''<ref>{{Alkitab|Kejadian 37:2}}</ref>
Kalimat pertama ayat ini sebenarnya menutup riwayat Yakub yang tercatat di pasal-pasal sebelumnya sampai ke ayat pertama pasal ini. Frasa "riwayat keturunan" diterjemahkan dari kata "[[toledot]]" yang menurut [[P. J. Wiseman]] merupakan ''[[kolofon]]'' atau tulisan penutup dari "lempengan tablet" sejarah yang dibuat oleh [[Yakub]]. Bagian selanjutnya merupakan riwayat [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]] sampai pada kisah kematiannya di [[Kejadian 50|pasal 50]] [[Kitab Kejadian]]. Sewell berpendapat bahwa riwayat tersebut sebenarnya baru berakhir pada [[Keluaran 1#Ayat 6|Keluaran 1:6]] dan dapat disebut “Riwayat Yusuf dan Saudara-saudaranya.” Damien Mackey mengatakan bahwa bagian ini sama sekali tidak termasuk rangkaian ''toledothim'', melainkan suatu kisah yang ditulis di atas lembaran papirus, tampaknya atas suruhan Yusuf dan dikerjakan oleh para jurutulis kerajaan. Sebagai dukungan hipotesahipotesis Mackey, kata "toledot" tidak muncul pada Keluaran 1:6; melainkan didapati kata Ibrani "''ha’dor''", yang makna harfiahnya "generasi; angkatan" (atau juga diartikan "zaman atau era").<ref>[http://genesis1.blog.com/2011/01/05/how-genesis-came-to-be/ How Genesis came to be]</ref>
Nama [[Lea]] tidak disebutkan dalam rangkaian nama istri-istri Yakub, mengindikasikan bahwa Lea kemungkinan sudah meninggal sebelum Yusuf berusia 17 tahun.<br>
Kisah Yusuf mengungkapkan bagaimana keturunan Yakub menjadi suatu bangsa yang tinggal di Mesir. Bagian kitab Kejadian ini bukan saja mempersiapkan kita untuk kisah keluaran; kisah ini juga menyoroti kesetiaan Yusuf terhadap Allahnya dan banyak cara yang dipakai Allah untuk melindungi dan mengarahkan hidupnya demi kebaikan orang lain. Kisah Yusuf menekankan kebenaran bahwa sekalipun yang benar mungkin menderita di dalam dunia yang jahat dan tidak adil, pada akhirnya maksud Allah bagi orang benar akan menang.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>