Sinusitis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 182.30.73.153 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 110.137.210.27
Tag: Pengembalian
Dikembalikan ke revisi 13472615 oleh HsfBot (bicara): Meh. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
Baris 19:
{{TOC limit|3}}
 
== Definisi SINUSITIS JIDAT ==
'''Sinusitis''' berasal dari akar [[bahasa Latin]]nya, akhiran umum dalam kedokteran ''itis'' berarti '''peradangan''' karena itu sinusitis adalah suatu peradangan [[sinus paranasal]]. Di sekitar rongga hidung terdapat empat sinus yaitu ''sinus maksilaris'' ( terletak di pipi) , ''sinus etmoidalis'' ( kedua mata) , ''sinus frontalis'' (terletak di jidatdahi) dan ''sinus sfenoidalis'' ( terletak di belakang jidatdahi).
 
Sinusitis adalah peradangan, atau pembengkakan, dari jaringan yang melapisi sinus. Biasanya sinus berisi udara, tetapi ketika sinus tersumbat dan berisi cairan, kuman (bakteri, virus, dan jamur) dapat berkembang dan menyebabkan infeksi.
Baris 42:
Sebagian besar sinusitis sudah dapat didiagnosis hanya berdasarkan pada riwayat keluhan pasien serta pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter.
 
Pemeriksaan Fisik : Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan adanya kemerahan dan pembengkakan pada rongga hidung, ingus yang mirip nanah, serta pembengkakan disekitar mata dan jidatdahi. Rhinoskopi adalah sebuah cara untuk melihat langsung ke rongga hidung, diperlukan guna melihat lokasi sumbatan ostia. Terkadang diperlukan penyedotan cairan sinus dengan menggunakan jarum suntik untuk dilakukan pemeriksaan kuman. Pemeriksaan kuman berguna untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi.
 
Pemeriksaan menggunakan [[CT Scan]] dan [[MRI]] : Pemeriksaan menggunakan [[CT Scan]] dan [[MRI]] akan diperlukan bila sinusitis gagal disembuhkan dengan pengobatan awal.
Baris 71:
* Postnasal Drip
* Batuk, biasanya akan memburuk saat malam
* Rasa sakit atau adanya tekanan di daerah jidatdahi, pipi, hidung & di antara [[mata]]
* Berkurangnya daya pengecap
* Hidung terus meler dengan warna hijau pekat