Apoptosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=2010}}
[[Berkas:Apoptosis.png|jmpl|250px|Apoptosis]]
'''Apoptosis''' (dari [[bahasa Yunani]] ''apo'' = "dari" dan ''ptosis'' = "jatuh") adalah mekanisme [[biologi]] yang merupakan salah satu jenis kematian sel terprogram.<ref>Elmore S, 2007, Apoptosis: a review of programmed cell death. ''Toxicol Pathol.'' 35(4):495-516.</ref> Apoptosis digunakan oleh [[organisme]] multisel untuk membuang sel yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh.<ref>Elmore S, 2007, Apoptosis: a review of programmed cell death. ''Toxicol Pathol.'' 35(4):495-516.</ref> Apoptosis berbeda dengan [[nekrosis]] dan [[piroptosis]].<ref name=":0">{{factCite journal|last=Fink|first=Susan L.|last2=Cookson|first2=Brad T.|date=2005-4|title=Apoptosis, pyroptosis, and necrosis: mechanistic description of dead and dying eukaryotic cells|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15784530|journal=Infection and Immunity|volume=73|issue=4|pages=1907–1916|doi=10.1128/IAI.73.4.1907-1916.2005|issn=0019-9567|pmc=PMC1087413|pmid=15784530}}</ref> Apoptosis pada umumnya berlangsung seumur hidup dan bersifat menguntungkan bagi tubuh, sedangkan [[nekrosis]] adalah kematian sel yang disebabkan oleh kerusakan sel secara akut; dan proptosis adalah kematian sel terprogram yang terjadi pada infeksi patogen intraseluler dan menimbulkan inflamasi.{{fact}}<ref name=":0" /> Contoh nyata dari keuntungan apoptosis adalah pemisahan jari pada embrio.<ref>{{factCite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/82473851|title=Molecular biology of the cell|last=Bruce.|first=Alberts,|last2=John.|first2=Wilson,|last3=Tim.|first3=Hunt,|date=2008|publisher=Garland Science|isbn=9780815341055|edition=5th ed|location=New York|oclc=82473851}}</ref> Apoptosis yang dialami oleh sel-sel yang terletak di antara jari menyebabkan masing-masing jari menjadi terpisah satu sama lain.<ref>{{factCite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/82473851|title=Molecular biology of the cell|last=Bruce.|first=Alberts,|last2=John.|first2=Wilson,|last3=Tim.|first3=Hunt,|date=2008|publisher=Garland Science|isbn=9780815341055|edition=5th ed|location=New York|oclc=82473851}}</ref> Bila sel kehilangan kemampuan melakukan apoptosis maka sel tersebut dapat membelah secara tak terbatas dan akhirnya menjadi kanker.<ref>Kimball J. 2009. Apoptosis [terhubung berkala]. http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/A/Apoptosis.html [8 Des 2009].</ref>
 
Apoptosis memiliki ciri [[morfologi]]s yang khas seperti ''blebbing'' [[membran plasma]], pengerutanyang melepuh, sel yang mengerut, [[kondensasi]] [[kromatin]] dan [[fragmentasi]] [[DNA]],<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16041532
| title = Apoptosis: mechanisms and relevance in cancer
| accessdate = 2010-12-08
| work = Faculty of Medicine, Laboratory of Experimental Hematology, Antwerp University Hospital, University of Antwerp; Vermeulen K, Van Bockstaele DR, Berneman ZN.
}}</ref> dan dimulai dengan [[enzim]] <!-- cystein-dependent aspartate-directed -->[[kaspase]] dari kelompok [[sisteina protease]] membentuk ''kompleks aktivasi protease multi sub-unit'' yang disebut [[apoptosom]]. Apoptosom disintesis di dalam [[sitoplasma]] setelah terjadi peningkatan [[permeabilitas]] membran [[mitokondria]] sisi luar dan pelepasan [[sitokrom c]] ke dalam [[sitoplasma]],<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14993435
| title = Portrait of a killer: the mitochondrial apoptosome emerges from the shadows.