Apoptosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Fungsi apoptosis: penambahan pustaka |
||
Baris 5:
Apoptosis memiliki ciri [[morfologi]]s yang khas seperti [[membran plasma]] yang melepuh, sel yang mengerut, [[kondensasi]] [[kromatin]] dan [[fragmentasi]] [[DNA]],<ref>{{Cite journal|last=Vermeulen|first=Katrien|last2=Van Bockstaele|first2=Dirk R.|last3=Berneman|first3=Zwi N.|date=2005-10|title=Apoptosis: mechanisms and relevance in cancer|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16041532|journal=Annals of Hematology|volume=84|issue=10|pages=627–639|doi=10.1007/s00277-005-1065-x|issn=0939-5555|pmid=16041532}}</ref> dan dimulai dengan [[enzim]] <!-- cystein-dependent aspartate-directed -->[[kaspase]] dari kelompok [[sisteina protease]] membentuk kompleks aktivasi protease multi sub-unit yang disebut [[apoptosom]]. Apoptosom disintesis di dalam [[sitoplasma]] setelah terjadi peningkatan [[permeabilitas]] membran [[mitokondria]] sisi luar dan pelepasan [[sitokrom c]] ke dalam [[sitoplasma]],<ref>{{Cite journal|last=Hill|first=Michelle M.|last2=Adrain|first2=Colin|last3=Martin|first3=Seamus J.|date=2003-2|title=Portrait of a killer: the mitochondrial apoptosome emerges from the shadows|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14993435|journal=Molecular Interventions|volume=3|issue=1|pages=19–26|doi=10.1124/mi.3.1.19|issn=1534-0384|pmid=14993435}}</ref> setelah terjadi interaksi antara [[membran ganda]] [[sardiolipin]] mitokondria dengan [[fosfolipid]] [[anionik]] yang memicu aktivitas [[peroksidase]].<ref>{{Cite journal|last=Basova|first=Liana V.|last2=Kurnikov|first2=Igor V.|last3=Wang|first3=Lei|last4=Ritov|first4=Vladimir B.|last5=Belikova|first5=Natalia A.|last6=Vlasova|first6=Irina I.|last7=Pacheco|first7=Andy A.|last8=Winnica|first8=Daniel E.|last9=Peterson|first9=Jim|date=2007-03-20|title=Cardiolipin switch in mitochondria: shutting off the reduction of cytochrome c and turning on the peroxidase activity|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17319652|journal=Biochemistry|volume=46|issue=11|pages=3423–3434|doi=10.1021/bi061854k|issn=0006-2960|pmc=PMC3356783|pmid=17319652}}</ref> Apoptosom merupakan kompleks protein yang terdiri dari [[sitokrom c]], [[Apaf-1]] dan [[prokaspase-9]].<ref>{{Cite journal|last=Crompton|first=Martin|last2=Gillick|first2=Kieran|date=2008-03-01|title=Evaluating cytochrome c diffusion in the intermembrane spaces of mitochondria during cytochrome c release|url=http://jcs.biologists.org/content/121/5/618|journal=J Cell Sci|language=en|volume=121|issue=5|pages=618–626|doi=10.1242/jcs.021303|issn=0021-9533|pmc=PMC2316949|pmid=18252800}}</ref> Selain sitokrom c, mitokondria juga melepaskan protein apoptotik lain seperti ''apoptosis Inducing Factor'', ''endonuclease G'', ''Omi'' dan ''Smac/Diablo''.
==
=== Hubungan dengan kerusakan sel atau infeksi ===
Baris 34:
=== Regulasi sistem imun ===
[[Sel B]] dan [[sel T]] adalah pelaku utama pertahanan tubuh terhadap zat asing yang dapat menginfeksi tubuh, maupun terhadap sel-sel dari tubuh sendiri yang mengalami perubahan menjadi ganas. Dalam melakukan tugasnya, sel B dan T harus memiliki kemampuan untuk membedakan antara "milik sendiri" (''self'') dari "milik asing" (''non-self''), dan antara [[antigen]] "sehat" dan "tidak sehat". "Sel T pembunuh" (''killer T cells'') menjadi aktif saat terpapar potongan-potongan protein yang tidak sempurna (misalnya karena mutasi), atau terpapar antigen asing karena adanya infeksi virus. Setelah sel T menjadi aktif, sel-sel tersebut bermigrasi keluar dari [[nodus limfa]] untuk menemukan dan mengenali sel-sel yang tidak sempurna atau terinfeksi, dan merangsang sel-sel tersebut melakukan kematian sel terprogram.<ref>{{Cite journal|last=Opferman|first=Joseph T.|last2=Korsmeyer|first2=Stanley J.|date=2003-5|title=Apoptosis in the development and maintenance of the immune system|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12719730|journal=Nature Immunology|volume=4|issue=5|pages=410–415|doi=10.1038/ni0503-410|issn=1529-2908|pmid=12719730}}</ref>
== Proses apoptosis ==
|