! style="width:12em;" | Tanggal tayang asli
|-
{{Japanese episodeEpisode list
| EpisodeNumber = 1
|EnglishTitle Title = The Shield Hero
|KanjiTitle AltTitle = 盾の勇者Tate no Yūsha
| RAltTitle = ({{Nihongo2|盾の勇者}})
|RomajiTitle = Tate no Yūsha
| OriginalAirDate = {{Start date|2019|1|9}}<ref>{{Cite web|url=http://shieldhero-anime.jp/|title=TVアニメ『盾の勇者の成り上がり』|website=TVアニメ『盾の勇者の成り上がり』|language=ja|access-date=30 Januari 2019|archive-url=http://web.archive.org/web/20190115082635/http://shieldhero-anime.jp/|archive-date=15 Januari 2019|dead-url=no}}</ref>
|OriginalAirDate = {{Start date|2019|1|9}} ▼
| ShortSummary = Ketika ia menemukan buku fantasi tentang "Empat Pahlawan" di perpustakaan, seorang mahasiswa sekaligus otaku bernama Naofumi Iwatani dipanggil ke dunia lain bersama dengan tiga orang lelaki untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman yang telah diwahyukan, berupa serangkaian "Gelombang" yang menghasilkan monster, dan mereka berperan sebagai Empat Pahlawan dari buku tersebut. Masing-masing dilengkapi Senjata Legendaris—[[Pedang]], [[Panah]], [[Tombak]], dan [[Perisai]]—dengan fungsi antarmuka yang mirip dengan [[Massively multiplayer online role-playing game|MMORPG]], mereka harus pergi secara terpisah karena mereka tidak akan mendapatkan peningkatan kemampuan dikarenakan senjata mereka dapat menghalangi perolehan XP apabila senjata mereka dekat satu sama lain. Ketika rekan-rekan mereka telah ditentukan, tidak ada yang berminat bergabung dengan Naofumi, karena ia dipandang sebagai yang terlemah. Namun Myne, seorang anggota dari kelompok Pahlawan Tombak, menawarkan diri untuk bergabung dengan Naofumi dalam rangka menolongnya berlatih, membeli peralatan dan memperlengkapi diri. Pada hari ketiga perjalanannya, Myne merampoknya ketika tertidur, [[Tuduhan palsu tentang pemerkosaan|menuduhnya mencoba memerkosanya]], dan memaksa Naofumi untuk hidup sebagai orang yang dipinggirkan. Karena tidak ada satu pun yang mau mendengar pembelaan dirinya, Naofumi menjadi marah dan tidak peduli dengan dunia; ia mencari material, dan belajar bagaimana meningkatkan kemampuan perisainya dengan berbagai sumber daya yang ditemukannya di dunia ini. Satu-satunya orang yang menunjukkan kebaikan kepadanya adalah pria pandai besi yang ia temui sehari sebelumnya, yang tahu bahwa Naofumi tidak seperti apa yang orang tuduhkan padanya. Setelah melawan beberapa penjahat yang ingin merampoknya, ia menyadari bahwa dirinya berada dalam lingkaran hidup yang berputar: ia tidak dapat meningkatkan kemampuan tanpa pengalaman, tidak akan memiliki pengalaman tanpa kekuatan, dan tidak akan memiliki kekuatan tanpa meningkatan kemampuan. Kemudian, seorang pedagang budak yang muncul di balik bayangan menyambutnya, dan mengundangnya ke pasar budak dan menawarkan seorang budak untuk melayaninya sehingga ia dapat memperoleh XP dan bertarung. Di sudut ruangan, Naofumi menemukan seorang gadis budak kecil.
}}
{{Japanese episodeEpisode list
| EpisodeNumber = 2
|EnglishTitle Title = The Slave Girl
|KanjiTitle AltTitle = 奴隷の少女Dorei no Shōjo
| RAltTitle = ({{Nihongo2|奴隷の少女}})
|RomajiTitle = Dorei no Shōjo
| OriginalAirDate = {{Start date|2019|1|16}}
| ShortSummary = Ketika Pedagang Budak menawarkan manusia serigala berlevel tinggi, Naofumi malah membeli makhluk setengah manusia yang lebih murah; gadis setengah rakun bernama Raphtalia, dan dikontrak bersamanya. Karena memiliki lambang budak, ia takkan bisa mengkhianatinya atau tidak mematuhi perintah tanpa merasakan rasa sakit yang hebat. Raphtalia memiliki [[Gangguan stres pascatrauma|mimpi buruk yang berulang]] tentang kedua orang tuanya yang terbunuh oleh monster anjing pada Gelombang pertama, dan ia sendiri pada awalnya ragu untuk membunuh. Naofumi melatihnya untuk bertarung demi dirinya setelah mengetahui bahwa Raphtalia terdaftar sebagai "teman" di kelompoknya, sekaligus mendapatkan XP ketika ia melakukannya, dan ini memungkinkan keduanya untuk mulai naik level; ini juga memungkinkan Naofumi untuk meningkatkan perisainya demi membuat obat-obatan dan ramuan, yang ia gunakan untuk mengobati penyakit Raphtalia. Seiring waktu, kesediaan Naofumi untuk memberinya makan, membiarkannya beristirahat, dan tidak menyiksanya, membuatnya mendapatkan kepercayaan Raphtalia. Ia bahkan melangkah lebih jauh dengan membelikannya bola untuk bermain. Keduanya meninggalkan ibu kota menuju kota kecil Lute, tempat di mana Naofumi tidak dikenali sebagai Pahlawan Perisai, dan ia mencari cara untuk menghasilkan uang dengan cepat untuk bertahan sampai Gelombang berikutnya. Naofumi kemudian membuka mantra "Rope Shield" dan "Air Strike Shield". Mereka berdua memasuki tambang untuk mulai mengumpulkan bijih berharga. Mereka kemudian diserang oleh monster anjing berlevel tinggi yang melukai Naofumi, dan ini membuat Raphtalia kaget serta mengingat kematian orangtuanya; ia sangat ketakutan bahkan lambang budak sekali pun tidak bisa memaksanya untuk bertarung. Melihat ketakutannya, Naofumi menyuruhnya lari sementara ia mencoba mengulur waktu (seperti yang dilakukan orang tuanya sebelum mereka terbunuh), dan dengan kata-kata itu ia mengerahkan keberaniannya dan berhasil membunuh binatang buas itu. Naofumi kemudian menghibur Raphtalia, berjanji untuk tidak meninggalkannya, dan setelah dirinya kehilangan orang tuanya, ia setuju untuk membantu Naofumi mengalahkan Gelombang agar anak-anak lain tidak harus melalui apa yang ia alami. Pada waktu makan malam, Naofumi menambahkan noda saus pada bendera bertusuk gigi milik Raphtalia untuk membuat [[Bendera Jepang]], sembari mengingat bahwa dirinya mungkin akan pulang suatu hari nanti.
}}
{{Japanese episodeEpisode list
| EpisodeNumber = 3
|EnglishTitle Title = Wave of Catastrophe
|KanjiTitle AltTitle = 災厄の波Saiyaku no Nami
| RAltTitle = ({{Nihongo2|災厄の波}})
|RomajiTitle = Saiyaku no Nami
| OriginalAirDate = {{Start date|2019|1|23}}
| ShortSummary = Saat meningkatkan level demi mempersiapkan diri untuk Gelombang berikutnya, Naofumi telah membuka banyak transformasi untuk perisainya, dan masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda, sementara Raphtalia telah tumbuh menjadi wanita muda yang cantik. Dalam rangka memeriksa seberapa banyak waktu yang tersisa sebelum Gelombang dimulai, Naofumi dan Raphtalia mengunjungi katedral lokal dan melihat jam pasir besar yang mengukur waktu yang tersisa. Pada kesempatan tersebut, mereka bertemu tiga pahlawan lainnya, dan ini membuat Naofumi kesal, karena mereka masih mencemoohnya dan memandangnya sebagai orang yang memalukan. Pada esok harinya, Gelombang dimulai, dan ketika para pahlawan lain beserta sekutu mereka melesat untuk mengalahkan pasukan utama, Naofumi dan Raphtalia pergi ke desa terdekat untuk membantu evakuasi para penduduk. Beberapa ksatria dari kerajaan tiba dan menolak mengikuti perintah Naofumi, namun setelah menyadari upayanya dalam melindungi para penduduk desa, beberapa ksatria menetap untuk membantunya sementara ksatria lainnya berangkat untuk bergabung dengan para pahlawan lain yang mengalahkan bos utama, sekaligus mengakhiri Gelombang. Setelah pertempuran, para penduduk desa berterima kasih kepada Naofumi atas bantuannya, dan jam pasir tersebut diatur ulang dari awal, memulai hitung mundur untuk Gelombang berikutnya.
}}
{{Japanese episodeEpisode list
| EpisodeNumber = 4
|EnglishTitle Title = Lullaby at Dawn
|KanjiTitle AltTitle = 暁の子守唄Akatsuki no Komori-uta
| RAltTitle = ({{Nihongo2|暁の子守唄}})
|RomajiTitle = Akatsuki no Komori-uta
| OriginalAirDate = {{Start date|20182019|011|30}}
| ShortSummary = Setelah menghalau Gelombang Malapetaka, Para Pahlawan disuguhi makan malam ala kerajaan, yang dengan enggan dihadiri Naofumi. Myne memberi tahu Motoyasu bahwa Raphtalia adalah seorang budak, dan Motoyasu kemudian menantang Naofumi untuk berduel demi membebaskannya. Naofumi awalnya menolak tetapi dipaksa untuk menerima tawaran ini ketika Raja campur tangan dan menahan Raphtalia. Meskipun level Motoyasu lebih tinggi darinya, beragam bentuk perisai dan kekuatan serta monster balon pada tubuh Naofumi, dengan cepat membuatnya di atas angin sebelum Myne secara terbuka menggunakan Sihir Angin untuk menjatuhkan Naofumi, dan membiarkan Motoyasu mengklaim kemenangan. Ketika Raja memanggil Myne putrinya dengan nama "Malty", Naofumi menyadari bahwa ini sudah diatur sejak awal: bahwa Myne akan menjebaknya untuk mendapatkan perhatian Motoyasu, dan Raja akan mendukung tuduhan palsunya. Ketika segel budak Raphtalia dilepas, kebencian membara Naofumi membuka "Cursed Series" tanpa disadarinya; tetapi sebelum dirinya dirasuki, Raphtalia menampar Motoyasu yang seolah-olah merasa tahu bagaimana perasaannya, dan jika ia ingin membebaskan para budak, ia juga punya di kelompoknya. Ren dan Itsuki memasuki arena dan memberitahukan gangguan dari Myne, sekaligus kecewa karena Raja mengizinkan kecurangan seperti itu. Raphtalia mendekati Naofumi, mencoba menenangkannya dan menyatakan kesetiaannya yang berasal dari cinta yang tulus untuknya, membuat Cursed Series dibatalkan. Motoyasu masih tetap berpikir bahwa Raphtalia telah dicuci otak, tetapi Ren dan Itsuki yakin bahwa ia memiliki kesetiaan sejati kepada Naofumi. Keesokan paginya, Naofumi bertanya pada Raphtalia tentang pertumbuhannya fisiknya yang cepat dan ia menjelaskan bahwa tidak seperti manusia, makhluk setengah manusia akan dewasa secara fisik saat mereka naik level. Naofumi memakan sarapan berupa roti lapis yang dibuat Raphtalia, dan ia sekarang bisa merasakan rasa makanannya. Keyakinan dan harapan Naofumi menguat kembali, karena ia sekarang yakin bahwa dirinya dapat mengandalkan Raphtalia sebagai sekutu.
}}
{{Episode list
| EpisodeNumber = 5
| Title = Filo
| AltTitle = Fīro
| RAltTitle = ({{Nihongo2|フィーロ}})
▲ | OriginalAirDate = {{Start date|2019| 12| 906}}
}}
|}
|