Rahman Tolleng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
 
== Biografi ==
=== Menentang Orde Lama ===
Ia memulai kegiatan [[aktivisme]]nya sejak merantau ke [[Pulau Jawa]] pada tahun 1955. Ketika itu, ia mulai berkuliah di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) jurusan apoteker, ia pun merintis dan bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Sosialis (GMSos) yang didirikan pada 21 Oktober 1955 dan berafiliasi dengan [[Partai Sosialis Indonesia]] (PSI).<ref name=tirto>[https://tirto.id/rahman-tolleng-dan-sejarah-perjuangan-demokrasi-yang-selalu-kandas-dfpl Obituari: Rahman Tolleng dan Sejarah Perjuangan Demokrasi yang Selalu Kandas] Tirto, 30 Januari 2019</ref> Ketika Presiden [[Soekarno]] mengeluarkan [[Dekret Presiden 5 Juli 1959|dekret pada bulan Juli 1959]], Rahman mengkritisi dekret tersebut dengan menganggapnya sebagai akal-akalan dan sebuah hal yang menggelikan dari Soekarno untuk melanggengkan kekuasaannya lewat sebuah [[sistem pemerintahan]] baru yang disebut sebagai [[Sejarah Indonesia (1959–1965)|Demokrasi Terpimpin]].<ref name=tirto /> KritikannyaIa kemudian menjadi buruan aparat rezim [[Orde Lama]] karena sikap kritisnya tersebut, akan tetapi kritikannya itu akhirnya terbukti ketika MPRS mengangkat Soekarno sebagai [[presiden seumur hidup]] pada tahun 1963.
 
Di bawah rezim Orde Lama, Rahman termasuk kalangan aktivis yang menentang hegemoni [[Nasionalis]], [[Agama]], dan [[Komunis]] ([[Nasakom]]) yang digelorakan Presiden Soekarno. Pasca meletusnya [[Gerakan 30 September]] [[1965]], muncul gelombang unjuk rasa mahasiswa yang begitu banyak menentang Soekarno. Rahman juga ikut di dalamnya, ia ikut aktif di dalam [[Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia]] (KAMI) di Bandung. Kemudian, ia naik sebagai salah seorang Ketua Presidium KAMI Pusat.<ref>[https://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=%7BE2FE7F3E-F8AC-39F5-D47A-E2A4DDF43264%7D A Rahman Tolleng]</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}