'''Republik Afrika Tengah''' ialah sebuah negara di pedalaman Afrika yang berbatasan dengan [[Chad]], [[Sudan]], [[Republik Demokratik Kongo]], [[Republik Kongo]] dan [[Kamerun]].
Dahulu negara ini merupakan koloni [[PerancisPrancis]] bernama [[Ubangi-Shari]], yang mencapai kemerdekaan pada [[1960]]. Selepas tiga dasawarsa bergolak akibat pemerintahan militer silih-berganti, akhirnya pemerintahan sipil berkuasa pada 1993. Namun, pemerintahan ini bertahan selama satu dekade saja. Pada Maret 2003 suatu kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Francois Bozize telah menjatuhkan pemerintahan sipil pimpinan Presiden Ange-Felix Patasse dan mendirikan pemerintahan peralihan di sana.
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Republik Afrika Tengah}}
Pada asalnya satu koloni negara [[PerancisPrancis]], Republik Afrika Tengah merdeka pada tahun [[1960]]. Negara baru ini dengan cepat jatuh pada pemerintahan [[diktator]] di bawah presiden pertamanya, [[David Dacko]]. Pada tahun [[1966]] Dacko digulingkan oleh sepupunya, [[Jean Bedel Bokassa]] yang mendirikan kerajaan militan dan menjadi diktator yang berperangai rumit. Pada tahun 1976 Bokassa mendeklarasikan dirinya sebagai [[maharaja]] dan dinobatkan dalam upacara yang serba mewah dan mahal yang dikritik oleh banyak negara lain. Dia juga kerap melanggar hak asasi manusia serta menyokong gerakan anti-PerancisPrancis. Akibatnya, pemerintahan PerancisPrancis mendukung suatu kup terhadap pemerintahannya dan pada 1979 Dacko kembali berkuasa di negara tersebut. Pemberontakan yang kedua terjadi pada 1981, dan pemerintahan demokrasi mulai berkuasa pada 1993. Namun pada 2003, suatu kudeta terjadi sekali lagi, di mana [[François Bozizé]] mengambil alih kekuasaan.