Majelis Rasulullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 116.206.8.4 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
bentuk baku
Baris 22:
'''Majelis Rasulullah''' merupakan salah satu Majelis Dzikir dan Shalawat pemuda terbesar di Jakarta pimpinan [[Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa]]{{Sfn|Kios Nabawi}}. Majelis Rasulullah telah sering kali mengadakan kegiatan di Monumen Nasional(Monas), seperti Maulid Nabi SAW dan Tabligh Akbar yang dihadiri banyak ulama nasional dan internasional, di antara adalah [[Habib Umar bin Hafidz]], ulama dunia kenamaan Kota [[Tarim, Yaman]] yang juga merupakan Guru dari [[Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa]]. Presiden Republik Indonesia, [[Susilo Bambang Yudhoyono]] juga pernah menghadiri dan menyampaikan sambutannya serta sejumlah pesan dalam kegiatan Majelis Rasulullah SAW{{Sfn|Fimadani|2013}}, demikian juga tokoh nasional lainnya.
 
Kegiatan rutin Majelis Rasulullah diadakan pada malam Selasa, berpusat di Masjid Raya Almunawar Pancoran, Jakarta Selatan{{Sfn|Majelis Rasulullah|2009}}. Dakwah Habib Munzir ialah mengajak umat Islam untuk bertobat dan mencintai Nabi Muhammad dan sunnahnya, menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola{{Sfn|Majelis Rasulullah|2009}}. Habib Munzir juga senantiasa mengingatkan agar tidak sampai putus aktifitasaktivitas untuk mencari ridhanya Allah SWT dan rasa cinta RASULULLAH SAW walaupun Majelis Rasulullah tidak ada sosok seorang guru besar seperti Habib Munzir Bin Fuad Al-Musawa.
 
Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa dikabarkan meninggal dunia, pada hari Minggu 15 September 2013, pimpinan Majelis Rasulullah ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta{{Sfn|dpdpksmedan.org|2013}}. Amanah untuk untuk melanjutkan, ikut menjaga Majelis Rasulullah SAW dan menjawab di forum majelis rasulullah diamanahkan oleh Alhabib Umar bin muhammad bin Salim bin Hafizh kepada Al Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan{{Sfn|Majelis Rasulullah|2013}}.
Baris 46:
Tim Hadroh Majelis Rasulullah saw terdiri dari sembilan personil, dengan empat buah hadroh ukuran standard dan empat buah Bass dengan ukuran Besar, dan satu buah Bas ukuran sangat besar.
 
Tim ini selalu mengiringi Tablig Akbar Majelis Rasulullah saw dipelbagai wilayah seputar Jakarta dan sekitarnya, dibarengi lantunan nasyid dengan suara yang sangat merdu dan indah membawa ketenangan dan kesejukan di hati, dan disaat lain membangkitkan semangat muda untuk lebih giat beraktifitasberaktivitas dengan segala kegiatan positif.
 
Nasyidah-nasyidah mereka adalah syair-syair para salaf, seperti Syair Fakhrulwujud Imam Abubakar bin Salim, Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad, dan juga syair-syair Guru Agung, Al Habib Umar bin Hafidh, dan syair-syair lainnya.