'''Pantai Licin''' adalah sebuah pantai di pesisir selatan [[Pulau Jawa]] yang terletak di tepi [[Samudera Indonesia]] secara administratif masuk wilayah [[Dusun Licin]], [[Desa Lebakharjo]], [[Ampelgading, Malang|Kecamatan Ampelgading]], merupakan paling ujung selatan timur [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]<ref>[http://ngalam.web.id/read/881/pantai-licin/| Pantai Licin]</ref>. Dari arah [[Kota Malang]] Anda bisa menuju ke-arah [[Dampit, Malang|Kecamatan Dampit]] lalu menuju jalan arah ke [[Tirtoyudo, Malang|Kecamatan Tirtoyudo]] lalu [[Ampelgading, Malang|Kecamatan Ampelgading]]. yang oleh masyarakat sekitar dinamakan wilayah daerah [[Amstirdam]] perpaduan dari tiga nama ([[Ampelgading, Malang|Ampelgading]],[[Tirtoyudo, Malang|Tirtoyudo]], dan [[Dampit, Malang|Dampit]]). Setelah melewati jalur tersebut pengunjung yang datang dari [[Kota Malang]] atau [[Lumajang]] bisa belok di pertigaan Sumberejo, [[Desa Tamansari]], Ampelgading, dilanjutkan menuju Desa Lebakharjo. Perlu nyali tinggi untuk mencapai ke pantai ini karena baik menggunakan motor, apalagi mobil butuh konsentrasi dan fisik yang prima. Paling aman hanya berjalan kaki, namun jarak dari Desa Lebakharjo menuju pantai ini sangat jauh, sekitar 17 kilometer. Itupun dengan kondisi jalan yang menanjak dan menikung dengan kemiringan sampai 80 derajat. Jalannya hanya cukup untuk satu mobil, jika berpapasan dengan motor harus berhenti dulu dengan sedikit minggir. Salah sedikit saja risikonya cukup besar, karena di sisi kiri jalan merupakan jurang sangat curam. Sedangkan di sebelah kanan terdapat [[tebing]] tinggi yang dipenuhi bebatuan besar. Bebatuan itu adalah muntahan letusan [[Gunung Semeru]], maklum posisi Dusun Licin dengan Gunung Semeru sekitar 75 kilometer saja. Di dusun ini juga menjadi jalan utama aliran lahar Semeru.
Sepanjang 14 kilometer dari Desa Lebakharjo ke Dusun Licin memang sudah beraspal, sebagian juga sudah dicor. Namun tetap saja sulit bagi pengendara melewatinya. Masih ada sebagian jalan yang berupa tanah dan licin sehingga ada banyak pengendara motor terkadang sampai terpeleset jatuh. Setelah melewati perkampungan Dusun Licin, perjalanan masih harus melewati medan yang lumayan sulit terutama menjelang pantai. Jalannya tak kalah sempit dengan pintu masuk ke Dusun Licin dan berada di bibir jurang yang langsung ke pinggir pantai. Ada baiknya bagi pengunjung untuk datang pada musim kemarau karena beratnya medan.
Pada awalnya pantai ini sebenarnya bernama Pantai Pasir Putih karena hampir di seluruh pantai terhampar pasir putih yang sangat luas. Namun pada tahun sekitar 1960-an, kawasan tersebut terkenal cukup licin akibat lumut, maklum di sekitar pantai dan perkampungan saat ini dulunya hutan lebat dan menjadi tempat banjir. Lama-kelamaan seluruh tanahnya berlumut dan sangat licin, makanya sampai sekarang disebut Dusun Licin, pantainya juga disebut orang-orang dengan Pantai Licin.
Di Pantai Licin kita dapat melihat aktifitasaktivitas para nelayan mencari ikan. Pantai Licin di Dusun Licin, Desa Lebakharjo menyimpan potensi hasil laut yang menjanjikan karena dari pantai inilah nelayan menghasilkan sejumlah ikan melimpah yang biasa digunakan sebagai bahan [[sarden]] di antaranya, ikan [[lemuru]], [[salem]], [[dorang]], [[kakap]] dan [[kerapu]]. Banyaknya nelayan di pantai ini terlihat dari sejumlah jenis perahu jenis [[jungkung]] bermesin kecil berjajar di tepi pantai. Di pantai ini juga ada tempat pelelangan ikan (TPI) namun tak sebesar di [[Pantai Sendangbiru|Sendangbiru]].
== Referensi ==
|