Hubungan Indonesia dengan Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Victor pogadaev (bicara): Tanpa sumber. (Twinkle ⛔)
Tag: Pembatalan
Situasi terkini: bentuk baku
Baris 13:
== Situasi terkini ==
[[Berkas:Russian Embassy in Indonesia (Kuningan, South Jakarta).jpg|jmpl|Kedutaan Besar Rusia, Jakarta]]
Pada akhir 2007, Indonesia membeli persenjataan militer dari Rusia dengan pembayaran jangka panjang. Maskapai penerbangan Indonesia juga mempertimbangkan untuk membeli [[Sukhoi Superjet 100]] dari Rusia tetapi [[Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak|kecelakaan ujicoba pada 2012]] telah menyebabkan penangguhan pembelian. Pihak Indonesia menyatakan analisaanalisis perekaman data penerbangan yang diselamatkan dari lokasi kecelakaan dapat memakan waktu sampai setahun lamanya.<ref>{{cite web | title = Indonesia Predicts Slow Probe of Crashed Russian Jetliner | url = http://www.voanews.com/content/indonesia-promises-slow-probe-of-crashed-russian-jetliner/666823.html| accessdate = 16 May 2006}}</ref> Sekarang ini, kedua negara adalah anggota [[G-20]] dan [[Asia-Pacific Economic Cooperation|APEC]].
 
== Kerjasama militer ==