Pengeboman Sulu 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cacacicicuwit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 39:
| module =
}}
'''Pengeboman Sulu 2019''' adalah sebuah tragedi pengeboman terhadap [[Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel, Jolo|Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel]] di [[Jolo]], [[Sulu]], [[Filipina]]. Tragedi ini terjadi pada hari Minggu pagi, 27 Januari 2019. Ledakan ini  menewaskan sedikitnya 27 orang dan 77 orang terluka. Korban tewas terdiri dari 7 tentara Filipina dan 20 warga sipil. Sedangkan yang terluka yang baru teridentifikasi sebanyak 16 orang pasukan keamanan pemerintah dan 61 orang warga sipil.<ref>Tempo Media: [https://dunia.tempo.co/read/1169343/duterte-kutuk-pengeboman-gereja-katedral-di-jolo-pelaku-diburu Duterte Kutuk Pengeboman Gereja Katedral di Jolo, Pelaku Diburu], diakses 27 Januari 1019</ref>
 
== Kronologi ==
Baris 45:
 
Direktur di Direktorat Jenderal Kepolisian Nasional Filipina masih menyelidiki identitas pelaku. Polisi juga sedang menyelidiki dugaan kasus ini terkait dengan [[pemungutan suara]] yang baru usai digelar di selatan untuk pembentukan otonomi Bangsamoro. Atas tragedi teesebut, Angkatan Bersenjta Filipina mengutuk serangan ini dengan menyebutnya sebagai serangan pengecut di Jolo. Menurut Juru bicara angkatan bersenjata Filipina, Edgard Arevalo, tentara akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari bukti dan mengidentifikasi tersangka.
[[Channel News Asia]] melaporkan, belum ada satu pihak pun yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan bom di gereja Katedral di Jolo. Kota  Jolo  merupakan markas pertahanan kelompok milisi bersenjata Abu Sayyaf  yang dikenal reputasinya melakukan pengeboman, penyanderaaan, dan perompakan. [[Abu Sayyaf]]  juga telah menyatakan diri berbaiat dengan [[ISIS]].
 
== Referensi ==