Lentivirus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 33:
Secara molekuler, Lentivirus memiliki genom berukuran ≥ 9 kb dengan keanekaragaman genetik (polimorfisme) yang cukup tinggi pada bagian gen penyandi selubung virus. Secara klinis, kelompok virus ini dapat menyebabkan defisiensi sistem imun dan sering mempengaruhi sistem hematopoesis dan sistem saraf pusat.
 
== Siklus Hiduphidup (Replikasireplikasi) ==
Untuk memperbanyak diri, Lentiviruslentivirus perlu melewati serangkaian proses replikasi yang diawali dengan penempelan virus di sel inang. Beberapa jenis sel yang umumnya dijadikan target penempelan Lentiviruslentivirus adalah [[Sel T|sel limfosit T]], [[Sel B|sel limfosit B]], [[makrofaga|makrofag]], [[astrosit]], dan [[mikroglia]].<ref name="rep2" /> Secara sederhana, penempelan antara [[virus]] dan sel inang akan menyebabkan terjadinya [[fusi]] atau peleburan selubung virus dengan membran sel.<ref name="rep1" /> Selanjutnya, partikel virus tersebut akan berada di dalam sel inang dan dimulailah proses perbanyakan ([[replikasi]]) materi genetik virus yang berupa [[RNA]] utas tunggal.<ref name="rep1">[http://expasy.org/viralzone/all_by_species/264.html ViralZone: Lentivirus], Molecular biology.</ref> RNA tersebut akan diubah menjadi [[DNA]] utas ganda terlebih dahulu melalui rangkaian proses yang kompleks dengan bantuan [[Transkriptase balik|enzim transkriptase balik]].<ref name="rep2">Maurizio Federico. 2003. Lentivirus gene engineering protocols. Totowa: Humana Press Inc.</ref> DNA utas tunggal virus akan menjadi bagian (terintegrasi) dalam genom sel inang dengan bantuan enzim integrase.<ref name="rep1" />
 
Genom virus yang menyatu dengan genom sel inang disebut sebagai provirus.<ref name="rep1" /> Provirus akan ditranskripsi menjadi RNA, kemudian sebagian akan ditranslasi menjadi [[protein]] dan partikel virus lainnya, di antaranya adalah protein tat, rev, nef, Gag, Gag-Pol, dan Env.<ref name="rep1" /> Di dalam sel inang, terjadi pengemasan partikel virus yang meliputi protein dan genom untuk membentuk virion.<ref name="rep1" /> Pada tahap akhir, selubung virus akan didapatkan pada saat pelepasan partikel virus (virion) dari sel inang yang disebut proses ''budding.''<ref name="rep1" />