Pengeboman Sulu 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Kronologi: Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 44:
Bom meledak kali pertamanya saat berada di dalam Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel saat [[misa]] sedang berlangsung, sekitar jam 8:45 waktu setempat. Sesudah itu, bom kedua meledak di area parkir Katedral pada saat pasukan [[gegana]] berusaha mengatasi ledakan bom pertama.
 
Direktur di Direktorat Jenderal Kepolisian Nasional Filipina masih menyelidiki identitas pelaku. Polisi juga sedang menyelidiki dugaan kasus ini terkait dengan [[pemungutan suara]] yang baru usai digelar di selatan untuk pembentukan otonomi Bangsamoro. Atas tragedi teesebut, Angkatan BersenjtaBersenjata Filipina mengutuk serangan ini dengan menyebutnya sebagai serangan pengecut di Jolo. Menurut Juru bicara angkatan bersenjata Filipina, Edgard Arevalo, tentara akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari bukti dan mengidentifikasi tersangka.
[[Channel News Asia]] melaporkan, belum ada satu pihak pun yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan bom di gereja Katedral di Jolo. Kota Jolo merupakan markas pertahanan kelompok milisi bersenjata Abu Sayyaf yang dikenal reputasinya melakukan pengeboman, penyanderaaan, dan perompakan. [[Abu Sayyaf]] juga telah menyatakan diri berbaiat dengan [[ISIS]].