Arya Wedakarna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) Membuat artikel Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Angayubagia (bicara | kontrib) k update Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 27:
|alma_mater =
|occupation =
|profession =
|religion = Hindu
|signature =
|website = https://vedakarna.net/
|facebook = https://www.facebook.com/dr.aryawedakarna/
|twitter = https://twitter.com/arya_wedakarna?lang=id
|footnotes =
}}
Putra'''Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa''' atau disingkat '''Arya Wedakarna''' ({{lahirmati|[[Denpasar]]|23|08|1980}}) adalah anggota [[DPD]] Bali periode 2014-2019 dengan mengantongi 178.934 suara. Saat masih muda, Arya pernah terjun di dunia
== Pendidikan ==
Baris 42 ⟶ 47:
== Kontroversi ==
=== Pengakuan sebagai raja Majapahit Bali ===
Arya mengaku sebagai keturunan raja [[Majapahit|Majapahit Bali]] dengan nama lengkap ''Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III His Royal Majesty King of Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX''. Ia mengklaim telah dilantik sebagai Raja Majapahit Bali sejak tanggal 31 Desember 2009 di [[Pura Besakih]] dengan gelar tersebut. Namun, tokoh Puri Jembrana, A.A. Gde Benny Sutedja meminta agar Arya tidak lagi mengaku sebagai raja Majapahit.<ref name="1"
=== Penolakan Bank Syariah ===
Pada 7 Agustus 2014, melalui akun facebooknya, Arya Wedakarna, menulis status yang menyatakan penolakannya terhadap perbankan syariah di Bali. “Aliansi Hindu Muda Indonesia dan Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) hari itu berdemonstrasi di depan Kantor Bank Indonesia Denpasar untuk moratorium/stop izin Bank Syariah di pulau Bali.
=== Penolakan Ustad Abdul Somad ===
Dia dituduh sebagai provokator penolakan [[Abdul Somad|Ustad Abdul Somad]] yang akan melakukan dakwah di Bali pada bulan Desember 2017. Ustad Somad sebelumnya sempat mendapatkan penolakan dari ormas Bali pada 8 Desember 2017. Tuduhan mengarah pada Arya Wedakarna karena dalam akun Facebook-nya, Arya menuding Ustad Abdul Somad
Wakil Ketua Komisi II DPR, [[Muhammad Lukman Edy|Lukman Eddy]] kemudian melaporkan Arya Wedakarna ke Badan Kehormatan (BK) DPD. Dalam laporan itu, Arya Wedakarna diduga menjadi otak pelaku atas persekusi yang dialami oleh Abdul Somad di Denpasar, Bali. Dalam pembelaannya, Arya Wedakarna menyebut, penolakan itu merupakan aspirasi masyarakat Bali yang sudah viral di medsos beberapa hari sebelumnya.
== Kehidupan Pribadi ==
Arya Wedakarna menikah dengan Ida Ayu Ketut Juni Supari dari Griya Suci Dencarik Banjar Buleleng. Pernikahan digelar
== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:
{{Indonesia-bio-stub}}
[[Kategori:Kelahiran 1945]]
|