SMS Goeben: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
boiler=pendidih
Baris 48:
| Hide header =
| Header caption =
| Ship class = {{sclass-|Moltke|kapalKapal penjelajah tempur}}
| Ship displacement =
* Rancangan: {{convert|22979|t|LT|abbr=on}}
Baris 55:
| Ship beam = {{convert|30|m|ftin|abbr=on}}{{sfn|Staff|p=12}}
| Ship draft = {{convert|9,2|m|ftin|abbr=on}}{{sfn|Staff|p=12}}
| Ship propulsion = 4 ''[[screw propeller|screws]]'', [[turbin uap]] Parson
* 4 poros baling-baling
* [[Turbin uap]] Parson
| Ship speed =
* Rancangan: {{convert|25,5|kn|abbr=on|lk=in}}
Baris 68 ⟶ 70:
* Maksimum: {{convert|63004|kW|shp|lk=in|abbr=on|order=flip}}{{sfn|Staff|p=14}}
| Ship armament =
* 10 × [[28 cm SK L/50 gun|Meriam {{convert|28|cm|inch|sing=on|abbr=on}} SK L/50]] (5 × 2)
* 12 × [[15 cm SK L/45|Meriam {{convert|15|cm|in|sp=us|abbr=on}} SK L/45]]
* 12 × senapan [[Senapan angkatan laut 8,8 cm SK L/45|{{convert|8.,8|cm|in|sp=us|abbr=on}} SK L/45]]{{sfn|Staff|p=12}}
| Ship armor =
* Sabuk: {{convert|280|-|100|mm|in|abbr=on}}
Baris 109 ⟶ 111:
====== Sistem penggerak ======
[[Berkas:Thornycroft boiler, end-view (Heat Engines, 1913).jpg|jmpl|
PenguapPendidih tabung air ''[[Schulz Thornycroft]]''
]]
Sistem penggerak kapal terdiri dari 4 buah penguappendidih ''[[Schulz Thornycroft]]'' berbahan bakar batubara yang kemudian menghasilkan uap untuk menjalankan 4 buah [[Turbinturbin uap Parsons|turbin uap ''Parsons'']].{{Sfn|Hall(2012)|p=11-16}}<ref name=":0" /> Turbin-turbin ini membutuhkan uap yang dihasilkan oleh penguappendidih ''[[Schulz Thornycroft]]'' untuk menggerakan 4 batang engkol penggerak, yang mana tiap engkolnya menghasilkan daya setara 85.782 tenaga kuda (63.968&nbsp;kW). Baling-baling kapal ini sendiri memiliki diameter 3.74m. Sistem penggerak ini kemudian memungkinkan SMS Goeben bergerak maju dengan kecepatan 25,5 knot (47.2&nbsp;km/j; 29.3 mpj) dengan kecepatan maksimum sebesar 28.4 knot (52.6&nbsp;km/h; 32.7 mpj) untuk jarak yang pendek.<ref name=":0" /> Jarak tempuh kapal ini bergantung ketersediaan batu bara sebagai bahan bakar dan juga kebutuhan makanan dari kru kapal. Gudang penyimpanan bahan bakar mampu menampung hingga 3.300 ton batu bara. Kemudian ditambahkan pula nantinya tangki untuk menampung 200 ton minyak. Jarak lokasi serangan mendadak yang dapat dilakukan oleh SMS Goeben juga bergantung pada bahan bakar dan cuaca lautan.<ref name=":0" /> Daya jelajah kapal ini dapat mencapai 4.120 mil laut (7,630&nbsp;km; 4,740&nbsp;mi) pada kecepatan 14 knots (26&nbsp;km/j; 16 mpj), dan daya maksimum operasional kapal ini sejauh 6.500 mil laut (12,038&nbsp;km; 7,480&nbsp;mi) jika melaju dengan kecepatan 10 knot.{{Sfn|Hall(2012)|p=11-16}}<ref name=":0" />
 
====== Tambahan lainnya ======
Goeben juga memiliki dua buah derek yang masing-masing diletakandiletakkan di samping cerobong pembakaran di bagian tengah kapal. Derek ini umumnya berfungsi untuk menaikkan kebutuhan kapal mulai dari batu bara hingga makanan.{{Sfn|Hall(2012)|p=11-16}}<ref name=":0" /> Selain itu, derek ini juga dapat digunakan untuk menaikan dan menurunkan sekoci atau kapal-kapal kecil lainnya yang diangkut pada kapal ini. Sekoci dan kapal-kapal kecil yang terdapat pada kapal ini dapat digunakan sebagai transportasi oleh kru kapal untuk menuju ke pantai dari kapal atau sebaliknya. Kapal-kapal dan sekoci ini sebenarnya tidak ditujukan sebagai kapal penyelamat jika nantinya SMS Goeben tenggelam. Alih-alih, kru kapal yang jumlahnya dapat mencapai 1350 orang diberikan jaket pelampung dan raket karet untuk mengantisipasi peristiwa ini.<ref name=":0" />
 
== Angkatan laut kekaisaran Jerman ==
Baris 127 ⟶ 129:
Pada 23 Oktober 1913, Wilhelm Souchon ditunjuk sebagai [[laksamana]] dari skuadron kapal ini.{{sfn|Staff|p=18}}{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}} Menjelang dua tahun pascabertugas, pada awal musim panas pada tahun 1914 , SMS Goeben diketahui mengalami beberapa kerusakan yang dapat dianggap serius.{{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}{{sfn|Superior Force}} Keausan mesin dan kebocoran pipa uap mengakibatkan efisiensi mesin berkurang, begitu pula dengan kecepatan kapal. Pada 10 Juli 1914, SMS Goeben menepi ke pangkalan Angkatan Laut Austria-Hongaria di Pula untuk melakukan perbaikan. {{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}<ref>{{Cite web|url=http://www.firstworldwar.com/source/goebenbreslau.htm|title=First World War.com - Primary Documents - The Flight of the Goeben and Breslau, August 1914|website=www.firstworldwar.com|language=en|access-date=2017-11-26}}</ref> Pada saat-saat ini, Jerman mulai dicemaskan oleh ketiadaan sekutunya yang dapat menutup Laut Hitam sehingga kemudian memotong jalur logistik Rusia. Dalam hal ini, tawaran persekutuan yang sebelumnya pernah ditawarkan oleh Kesultanan Utsmaniyah menjadi sangat menguntungkan untuk diterima atau ditinjau kembali oleh Jerman. {{sfn|Tuchman|p=163}} Angkatan laut Jerman sebenarnya berencana menggantikan posisi SMS ''Goeben'' dengan kapal sejenis milik Jerman, SMS Moltke untuk berpatroli di Laut Tengah. Namun, pembunuhan terhadap Pangeran Franz Ferdinand di Sarajevo, Bosnia pada tanggal 28 Juni 1914 membuat meningkatnya ketegangan diantara negara-negara eropa sehingga rencana ini kemudian diurungkan.MS Goeben menepi ke pangkalan Angkatan Laut Austria-Hongaria di Pula untuk melakukan perbaikan. {{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}<ref>{{Cite web|url=http://www.firstworldwar.com/source/goebenbreslau.htm|title=First World War.com - Primary Documents - The Flight of the Goeben and Breslau, August 1914|website=www.firstworldwar.com|language=en|access-date=2017-11-26}}</ref> Pada saat-saat ini, Jerman mu
 
Pada 28 Juli 1914, saat Austria-Hongaria mendeklarasikan perang terhadap Serbia, Wilhelm Souchon tengah berada di pelabuhan kota [[Pula]], di pantai Adriatik, untuk memperbaiki sistem penguapanpendidihan dari SMS Goeben—terdapat sekitar 4.460 pipa uap SMS Goeben yang seharusnya diganti.{{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}{{sfn|the Malta garrison}} Souchon menyadari saat itu bahwa, posisinya di Laut Tengah sedang tidak aman karena dikepung oleh 27 kapal angkatan laut Inggris yang merupakan musuh potensial Jerman.{{sfn|the Malta garrison}}{{sfn|Gordon|p=17}} Akibatnya, ia mulai bergegas untuk mempercepat proses perbaikan kapal. Pada 1 Agustus 1914, tanpa terlebih dahulu menyelesaikan perbaikan secara tuntas, Souchon memerintahkan SMS Goeben untuk berlayar ke arah barat Laut Tengah menyusul SMS Breslau yang sebelumnya telah terlebih dahulu berangkat.{{sfn|the Malta garrison}}
 
====== Pengejaran kapal Goeben dan Breslau ======
Baris 173 ⟶ 175:
 
=== Penugasan pasca-Perang Dunia I ===
Perang Dunia I kemudian secara resmi berakhir pada 11 November 1918 dan Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hongaria, serta Kesultanan Utsmaniyah berada di pihak yang kalah.<ref name=":1" /><ref name=":0" /> Merujuk pada [[Perjanjian Sevres]] antara Kesultanan Utsmaniyah dan Sekutu, Yavuz seharusnya menjadi bagian dari rampasan perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Namun, saat itu kondisi Yavuz sedang mengalami kerusakan dan dinilai tidak terlalu berharga, sehingga Angkatan Laut Kerajaan Inggris tidak jadi mengambilnya dan tetap meninggalkannya di galangan kapal Sevastopol.<ref name=":0" /> Pada tahun 1923 setelah [[Perang Kemerdekaan Turki]], Perjanjian Sevres mengalami perubahan dan kemudian digantikan oleh Perjanjuan Lausanne yang mana perjanjian ini menghendaki seluruh kapal perang milik Turki termasuk di dalamnya Yavuz yang sebelumnya disita oleh sekutu, diserahkan kembali untuk menjadi bagian dari Angkatan Laut Turki. Pada periode ini, Yavuz merupakan satu-satunya kapal perang buatan Jerman yang masih secara resmi beroperasi.<ref name=":1" /><ref name=":0" /> Pada periode 1918-1926, kapal ini berada di bagian galangan kapal pelabuhan kota Izmit. Kapal ini masih tidak mampu berlayar akibat hanya dua dari empat sistem penguappendidih lamanya yang bekerja, serta kerusakan lainnya akibat ranjau kapal belum diperbaiki sepenuhnya. Pemerintah Turki kemudian mengalokasikan sejumlah dana sehingga perbaikan terhadap haluan kapal Yavuz dapat terselesaikan. Sistem penguappendidih kapal ini kemudian diubah kedalam sistem yang menggunakan bahan bakar campuran minyak-batu bara. Selain itu, kapal ini juga mendapatkan penambahan beberapa komponen persenjataan anti pesawat.<ref name=":0" />
 
Bagi Turki yang saat itu sedang berfokus mengembangkan angkatan lautnya untuk menyaingi Yunani yang merupakan musuh lamanya serta Angkatan Laut Uni Soviet di Laut Tengah, Yavuz merupakan komponen yang sangat penting dalam Angkatan Laut Turki. Bahkan, pemerintah Turki kemudian memesan empat kapal penghancur dan dua buah kapal selam dari Italia sebagai pelengkap angkatan lautnya.<ref name=":0" /> Pada 1930, haluan kapal Yavuz kemudian dikurangi panjangnya sebesar 40&nbsp;cm dan lebarnya ditambah sepanjang 10&nbsp;cm. Berat kosongnya pun bertambah 100 ton dikarenakan penambahan baja untuk perbaikan haluan serta mesin penguappendidih baru yang ditambahkan. Untuk menambah stabilitas, beberapa meriam yang ada di kapal ini kemudian di lepas. Kapal ini berlayar dan beroperasi kembali pada 1936 dan pelayarannya dilindungi oleh empat buah kapal penghancur yang baru dipesan. Namun, pada 1937, kurangnya persenjataan anti pesawat membuat Angkatan Laut Turki menganggap kapal ini ketinggalan zaman.<ref name=":0" />
 
====== Perang Dunia II ======