Che Guevara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ras67 (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 301:
[[Intelektual]] Prancis [[Régis Debray]], yang ditangkap pada April 1967 bersama dengan Guevara di Bolivia, bersedia untuk diwawancara di penjara pada Agustus 1968, dan di situ ia menjelaskan soal kondisi di balik penangkapan Guevara. Debray, yang belum lama tinggal dengan kelompok gerilyawan Guevara, berkata bahwa menurutnya mereka adalah "korban-korban hutan" dan kemudian "dimakan oleh hutan".<ref name="Nadle">{{cite journal|title=Régis Debray Speaks from Prison|first=Marlene|last=Nadle|journal=Ramparts Magazine|date=24 Agustus 1968|page=42}}</ref> Debray menjelaskan keadaan ketika pasukan Guevara mengalami gizi buruk, kekurangan air, tidak memiliki sepatu, dan hanya mempunyai enam selimut untuk 22 orang. Debray menjelaskan bahwa Guevara dan yang lainnya terserang sebuah "penyakit" yang menyebabkan tangan dan kaki mereka membengkak seperti "gumpalan daging" sehingga jari-jari di tangan mereka tak dapat lagi dikenali. Walaupun begitu, Debray merasa bahwa Guevara tetap "optimis dengan masa depan Amerika Latin", dan menyatakan bahwa Guevara "siap mati karena ia tahu bahwa kematiannya akan menjadi semacam kelahiran kembali", terutama mengingat bahwa Guevara menganggap kematian "sebagai janji kelahiran kembali" dan "ritual pembaharuan".<ref name="Nadle"/>
 
Untuk hal-hal tertentu, keyakinan Guevara tentang kebangkitan secara metaforis pada akhirnya menjadi kenyataan. Saat gambar-gambar jenazah Guevara beredar dan latar belakang kematiannya diperdebatkan, legenda Che mulai tersebar. Demonstrasi yang menentang "pembunuhan"nya diadakan di berbagai belahan dunia, dan artikel-artikel dan puisi-puisi mengenai kehidupan dan kematiannya pun dirangkai.<ref>[[#refDurschmied2002|Durschmied 2002]], hlm. 307–09.</ref> Pawai-pawai dukungan terhadap Guevara diadakan dari "Meksiko sampai [[Santiago, Chili|Santiago]], [[Aljazair]] sampai Angola, dan [[Kairo, Mesir|Kairo]] sampai [[Kalkuta, India|Kalkuta]]".<ref>[[#refDurschmied2002|Durschmied 2002]], hlm. 305.</ref> Penduduk [[Budapest, Hongaria|Budapest]] dan [[Praha, Republik Ceko|Praha]] menyalakan lilin-lilin untuk menghormati kepergian Guevara, dan gambar Che yang sedang tersenyum muncul di London dan Paris.<ref>[[#refDurschmied2002|Durschmied 2002]], hlm. 305–06.</ref> Beberapa bulan kemudian, kerusuhan terjadi di [[Berlin, Jerman|Berlin]], [[protes Mei 1968 di PerancisPrancis|Prancis]], dan [[kegiatan protes Konvensi Nasional Demokrat 1968|Chicago]], dan ketika hal tersebut turut menyebar ke kampus-kampus Amerika, pria dan wanita muda mengenakan baju Che Guevara dan membawa gambar-gambarnya. Menurut pandangan sejarawan militer [[Erik Durschmied]], selama [[Protes 1968|puncak protes pada tahun 1968]], "Che Guevara tidaklah mati. Ia sungguh sangat hidup."<ref>[[#refDurschmied2002|Durschmied 2002]], hlm. 306.</ref>
 
=== Pengembalian jenazah ===