Ernest Satow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 25:
Ernest Satow kemungkinan dikenal orang sebagai pengarang buku ''A Diplomat in Japan'' (sebagian besar didasarkan buku harian yang ditulisnya) yang menceritakan peristiwa antara tahun 1862–1869 ketika Jepang sedang berada dalam perubahan besar dari berakhirnya [[Keshogunan Tokugawa]] hingga pengembalian kekuasaan ke tangan [[Restorasi Meiji|kekaisaran]]. Satow langsung direkrut Kementerian Luar Negeri setelah lulus dari universitas di London. Ia tiba di Jepang setelah dalam perjalanan sempat singgah di Cina. Dalam seminggu bertugas di Jepang sebagai juru bahasa (pangkatnya masih tingkatan magang) di Biro Konsuler Britania di Jepang—Satow yang masih berusia 19 tahun—sudah harus menangani [[Peristiwa Namamugi]]. Dalam peristiwa tersebut, seorang pedagang Inggris terbunuh di jalur [[Tōkaidō (jalan)|Tōkaidō]] pada [[14 September]] 1862. Satow berangkat naik salah satu kapal Inggris yang berlayar ke [[Kagoshima]] pada bulan Agustus 1863. Kepergiannya ke Kagoshima untuk menuntut ganti rugi dari [[daimyo]] klan Satsuma, [[Shimazu Hisamitsu]] atas terbunuhnya [[Charles Lennox Richardson]]. Begitu mendekat ke Kagoshima, kapal-kapal Inggris langsung ditembaki oleh meriam pertahanan pantai Satsuma. Kapal-kapal Inggris membalas, dan terjadi peristiwa yang dikenal di Inggris sebagai [[Pengeboman Kagoshima]].
 
Pada 1864, Satow ikut bersama delegasi kekuatan sekutu (Britania, [[PerancisPrancis]], [[Belanda]], dan [[Amerika Serikat]] yang sebelumnya telah menyerang [[Shimonoseki, Yamaguchi|Shimonoseki]]. Delegasi datang untuk membicarakan hak kapal-kapal asing untuk melewati [[Selat Kanmon]] yang sempit antara Honshu dan Kyushu. Satow untuk pertama kalinya bertemu dengan [[Ito Hirobumi]] dan [[Inoue Kaoru]] dari [[Domain Chōshū]] persis sebelum terjadinya [[Pengeboman Shimonoseki]]. Ia juga berhubungan dengan banyak pemimpin Jepang yang lain, termasuk [[Saigō Takamori]] dari Domain Satsuma (keduanya kemudian menjadi sahabat), dan berjalan-jalan di daerah pedalaman Jepang bersama [[Algernon Freeman-Mitford, Baron I Redesdale|A.B. Mitford]] dan ilustrator dan kartunis [[Charles Wirgman]].
 
Melesatnya karier Satow di bidang konsuler adalah berkat semangat dan kecakapannya sebagai juru bahasa ketika bahasa Inggris hampir-hampir tidak dikenal di Jepang. Komunikasi antara Pemerintah Jepang dan negara-negara Barat masih dilakukan dalam bahasa Belanda. Keterampilan bahasa Jepang yang dimiliki Satow sangat berguna sewaktu Menteri Inggris Sir [[Harry Parkes]] melakukan perundingan dengan pemerintah gagal Keshogunan Tokugawa dan klan-klan berpengaruh dari [[Domain Satsuma]] dan [[Domain Chōshū]], serta sewaktu mengumpulkan data intelijen. Ia lalu naik pangkat sebagai juru bahasa penuh sebelum naik pangkat sebagai Sekretaris Jepang untuk Kedutaan Britania Raya. Paling tidak sejak tahun 1864, ia sudah mulai menulis terjemahan dan artikel surat kabar bertopik Jepang. Pada tahun 1869, ia pulang ke Inggris untuk cuti, dan kembali ke Jepang pada tahun 1870.
Baris 35:
 
=== Jepang (1895–1900) ===
Satow kembali ke Jepang sebagai duta luar biasa dan berkuasa penuh pada 28 Juli 1895, dan berkedudukan di Tokyo selama 5 tahun (namun sempat cuti ke London pada hari peringatan 60 tahun [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] pada tahun 1897, dan bertemu dengannya pada bulan Agustus di [[Osborne House]], Isle of Wight). Setelah ditandatanganinya [[Perjanjian Shimonoseki]] pada 17 April 1895, Satow menjadi saksi mata pertumbuhan pesat angkatan darat dan angkatan laut Jepang sebagai reaksi telah dipermalukan oleh Rusia, Jerman, dan PerancisPrancis dalam [[Intervensi Tiga Negara]] 23 April 1895. Ia juga hadir sebagai pengamat langsung transisi menuju ke arah berakhirnya [[ekstrateritorial]] di Jepang yang secara resmi berakhir pada tahun 1899 dengan kesepakatan [[Traktat Perdagangan dan Navigasi Inggris-Jepang]] yang ditandatangani di London, 16 Juli 1894.
 
Satow tidak cukup beruntung untuk ditunjuk sebagai [[duta besar]] pertama Britania Raya untuk Jepang. Jabatan duta besar pertama kali dijabat oleh penggantinya, Sir [[Claude Maxwell Macdonald]] pada tahun 1905.