Intan Andaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
Latar belakang: Baru, mohon bantuan ikut menyempurnakan.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Igho (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Intan Andaru''' ({{lahirmati|[[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]|20|2|1990}}) adalah [[sastrawan]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal secara luas melalui karyanya berupa [[novel]], [[cerita pendek]], dan [[puisi]] yang dipublikasikan di sejumlah [[surat kabar]]. Selain menekuni dunia tulis-menulis, Intan juga berprofesi sebagai [[dokter]] yang kemudian mendorongnya menuliskan fiksi dengan mengangkat tema kesehatan. Tahun 2018, Intan Andaru terpilih sebagai salah satu peserta jalur seleksi mandiri dalam [[Muktamar Sastra]] di [[Situbondo]]. Di tahun yang sama, dia juga menerima Hibah Perempuan Pekerja Seni Cipta Media Ekspresi.<ref>Surabaya - Tribun News: [http://surabaya.tribunnews.com/2019/01/12/intan-andaru-dokter-sekaligus-penulis-novel Intan Andaru, Dokter Sekaligus Penulis Novel], diakses 6 Februari 2019</ref>
==Latar belakang==
Intan Andaru lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 20 Februari 1990. Setelah menyelesaikan pendidikannya di [[Fakultas Kedokteran]] [[Universitas Airlangga]] [[Surabaya]], Intan menjalani program internship di [[Ngawi]], dan melanjutkan karier sebagai dokter PTT di pelosok Halmahera Selatan. Sempat menjadi inisiator komunitas RAK KACA (Gerakan Suka Membaca) serta pendiri perpustakaan umum di daerah tempatnya menjalani PTT. Sewaktu kuliah, penulisIntan juga aktif di beberapa kegiatan intra maupun ekstrakampus dan pernah menjadi ketua organisasi penyayang anak Swayanaka Indonesia Regional Surabaya.
Karya Intan Andaru yang sudah terbit antara lain dapat novel Teman Hidup (Diva Press, 2017), Namamu dalam Doaku (Diva Press, 2015), kumcer Saat Waktu Berkejaran (Self Publishing, 2013), mini novel LDR Tentang Kamu, Aku, dan Jarak (Grasindo, 2015), dan beberapa antologi cerpen di antaranya: Jatuh di Hatimu (Matahari, 2014), Orang Bunian (Unsa Press, 2015), dan Kupu-Kupu Kematian (Unsa Press, 2016).<ref>Gramedia Pustaka Utama: [http://www.gpu.id/author/detail/39705 Profil Intan Andaru], diakses 6 Februari 2019</ref>
 
==Bibliografi==
* Namamu dalam Doaku (Diva press, 2015)
* Teman Hidup (Diva press, 2017)
* 33 Senja di Halmahera (Gramedia Pustaka Utama, 2017)
* Kami yang Tersesat pada Seribu Pulau (Basabasi, 2018)
* Perempuan Bersampur Merah (Gramedia Pustaka Utama, 2019)
 
==Lihat pula==
* [[Muktamar Sastra]]