Tembok Berlin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
|||
Baris 19:
== Latar Belakang ==
=== Jerman Pasca-Perang Dunia II ===
Setelah berakhirnya Perang Dunia II di Eropa, yang tersisa dari bagian barat [[Perbatasan Oder–Neisse]] dibagi menjadi 4 wilayah pendudukan (akibat [[Perjanjian Potsdam]]), masing-masing wilayah itu dikuasai oleh Amerika Serikat, Britania Raya,
Selama kurang lebih dua tahun, ada perubahan politik di antara Soviet dan anggota sekutu lainnya. Hal ini terjadi karena Soviet menolak setuju untuk rencana rekonstruksi kembali Jerman pasca-perang.<ref name="miller16">{{Harvnb|Miller|2000|p=16}}</ref> Inggris,
=== Blok Timur dan Blokade Berlin ===
Baris 28:
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Pemimpin Uni Soviet [[Joseph Stalin]] mengepalai gabungan beberapa negara yang tergabung dalam Blok Timur, antara lain [[Polandia]], [[Hungaria]], dan [[Cekoslowakia]],termasuk dengan wilayah Jerman yang dikuasai Soviet.<ref name="miller10">{{Harvnb|Miller|2000|p=10}}</ref> Di awal tahun 1945, Stalin mengungkapkan pada pemimpin komunis Jerman untuk menyingkirkan Inggris dari zona okupasinya, ditambah Amerika Serikat yang akan menarik pasukannya dalam satu atau 2 tahun, sehingga kemudian nantinya tidak ada halangan bagi terbentuknya negara komunis Jerman yang bersatu.<ref name="miller13">{{Harvnb|Miller|2000|p=13}}</ref>
Tugas utama untuk menjalankan partai komunis di kawasan Soviet adalah menjalankan perintah Soviet ke penguasa-penguasa administratif, yang nanti hasilnya akan terlihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan kawasan tersebut.<ref name="wettig94">{{Harvnb|Wettig|2008|p=95-5}}</ref> Maka, industri-industri dan banyak properti di Jerman Timur pun segera dinasionalisasi.<ref name="wettig94"/> Proses politik yang kontras terjadi di wilayah Jerman Barat yang dikuasai oleh Inggris,
Pada tahun 1948, karena tidak adanya kesepakatan mengenai rekontruksi ulang dan mata uang baru Jerman, Stalin mengemukakan [[Blokade Berlin]] untuk mencegah masuknya makanan, material-material, dan berbagai kebutuhan lainnya ke [[Berlin Barat]].<ref>{{Harvnb|Gaddis|2005|p=33}}</ref> Amerika Serikat, Inggris,
Republik Demokratik Jerman ([[Jerman Timur]]) dideklarasikan pada tangga 7 Oktober 1949. Dengan perjanjian rahasia, Menteri Luar Negeri Soviet menyetujui otoritas administratif Jerman Timur, tetapi bukan otonomi. Uni Soviet sendiri tetap mempenetrasi dan mengontrol penuh militer, polisi rahasia, dan administratif Jerman Timur.<ref name="wettig179">{{Harvnb|Wettig|2008|p=179}}</ref><ref>Dalam sebuah telegram ucapan selamat, Stalin mengungkapkan bahwa, dengan terbentuknya negara Jerman Timur, maka "perbudakan negara-negara Eropa oleh imperialisme global adalah tidak mungkin." (Wettig, Gerhard, ''Stalin and the Cold War in Europe'', Rowman & Littlefield, 2008, ISBN 0-7425-5542-9, page 179)</ref>
|