Kemungkinan anggora telah ada di Eropa sejak zaman [[Perang Salib]]. Pada saat itu, tentara-tentara Perang Salib pernah membawa kucing berbulu panjang ketika kembali ke Eropa. Pada abad ke-15, kucing-kucing anggora pernah dibawa dari Turki ke Eropa oleh beberapa wisatawan untuk dikembangbiakkan di PerancisPrancis dan Inggris, sehingga kucing anggora cukup populer pada abad Renaisans.<ref name="cbi" />
Pada abad ke-16, seorang sarjana PerancisPrancis, [[Nicolas-Claude Fabri de Peiresc]] membawa beberapa ekor anggora bersamanya dari Ankara ke PerancisPrancis. Dia kemudian mulai mengembangbiakkan kucing tersebut dan memberikan anak-anak kucingnya kepada para bangsawan sebagai hadiah dan kehormatan, salah satunya kepada [[Kardinal Richelieu]].<ref name="cbi" /> Pada abad itu juga, anggora pertama kalinya dijual kepada orang-orang kaya di [[PerancisPrancis]] dan [[Inggris]] oleh Sultan Turki.<ref name="vangoran" /> Anggora semakin dikenal di Eropa ketika raja [[Louis XV dari PerancisPrancis|Louis XV]] dan [[Maria Antonia]] memelihara seekor anggora.<ref name="kucing7">{{id}} [http://www.kucing7.com/kucing-anggora.htm Kucing Anggora]. www.kucing7.com. Diakses 14 Mei 2014.</ref><ref name="cbi" /> Ada sebuah kisah yang menceritakan bahwa Maria Antonia sangat mencintai kucing anggoranya, sehingga ia mengirim kucingnya melalui sebuah kapal—yang juga digunakannya untuk pelariannya—ke Amerika Serikat pada masa [[Revolusi PerancisPrancis]].<ref name="cbi" />
Pada tahun 1620, seorang penjelajah Asia berkebangsaan Italia, [[Pietro della Valle]] mendarat di Turki dan kemudian kembali ke Roma dengan membawa 7 pasang kucing anggora. Ia kemudian memberikan kucing-kucing tersebut kepada para bangsawan Romawi.<ref name="Stefoff">{{Cite book|title=My Cat|last=Authors|first=Various|date=28 Januari 2016|publisher=Edizioni R.E.I.|isbn=978-2-37297-1515|location=|page=43}}</ref>
