Melbourne: Perbedaan antara revisi

Bandara utama yang melayani kota ini adalah [[Bandar Udara Melbourne]] (juga disebut Bandar Udara Tullamarine), bandara tersibuk kedua di Australia. [[Port of Melbourne]] merupakan pelabuhan tersibuk di Australia.<ref>{{cite media release|year=2006 |url=http://www.legislation.vic.gov.au/domino/Web_Notes/newmedia.nsf/798c8b072d117a01ca256c8c0019bb01/1b374a6d8cae09e9ca2571cb0003c23a%21OpenDocument |title=Government outlines vision for Port of Melbourne Freight Hub |accessdate=26 July 2007 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120708144910/http://www.legislation.vic.gov.au/domino/Web_Notes/newmedia.nsf/798c8b072d117a01ca256c8c0019bb01/1b374a6d8cae09e9ca2571cb0003c23a%21OpenDocument |archivedate=8 July 2012 |df= }}</ref> Stasiun utama [[Rel kereta api di Melbourne|kereta metropolitan]] di kota ini adalah stasiun [[stasiun kereta api Flinders Street|Flinders Street]]. Stasiun utama [[transportasi rel di Victoria|kereta regional]] dan kereta jalanan di kota ini adalah stasiun [[stasiun kereta api Southern Cross|Southern Cross]]. Melbourne juga memiliki [[Transportasi di Melbourne|jaringan jalan bebas hambatan terbesar di Australia]] dan [[Trem di Melbourne|jaringan trem kota terbesar di dunia]].<ref name="DOT_tram">{{cite web|url=http://www.ycat.org.au/wp-content/uploads/2014/09/EWLNA_2008/Main%20Report/Investing_in_Transport_East_West-Chapter03.pdf|title=Investing in Transport Chapter 3 – East/West, Section 3.1.2 – Tram Network|last=|first=|date=|website=|publisher=Department of Transport, [[Government of Victoria (Australia)|Government of Victoria]]|format=PDF|accessdate=21 November 2009}}</ref>

 

{{details|Sejarah Melbourne}}

{{See also|Garis waktu sejarah Melbourne|Sejarah Victoria}}

 

{{further|Pembangunan Melbourne}}

[[Pribumi Australia]] sudah menetap di daerah Melbourne selama 31.000 hingga 40.000 tahun.<ref>Gary Presland, ''The First Residents of Melbourne's Western Region'', (revised edition), Harriland Press, 1997. {{ISBN|0-646-33150-7}}</ref> Ketika [[Sejarah Australia (1788–1850)|pemukim Eropa]] datang pada abad ke-19, hampir 2.000 [[pemburu-pengumpul]] dari tiga [[Kulin|suku besar]]—[[Wurundjeri]], [[Bunurong|Boonwurrung]], dan [[Wathaurong]]—menghuni daerah ini.<ref name="rbg.vic.gov.au">[http://www.rbg.vic.gov.au/__data/page/1062/Indig.pdf] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080908132608/http://www.rbg.vic.gov.au/__data/page/1062/Indig.pdf|date=8 September 2008}}</ref><ref>Gary Presland, ''Aboriginal Melbourne: The Lost Land of the Kulin People'', Harriland Press (1985), Second edition 1994, {{ISBN|0-9577004-2-3}}</ref> Daerah ini merupakan tempat bertemunya persemakmuran suku [[Kulin]] serta sumber pangan dan air yang penting.<ref name="settlement"/><ref name="merrimerri">Isabel Ellender and Peter Christiansen, ''People of the Merri Merri. The Wurundjeri in Colonial Days'', Merri Creek Management Committee, 2001 {{ISBN|0-9577728-0-7}}</ref>

Mereka mencoba lagi bermukim di Melbourne 30 tahun kemudian.<ref>{{cite web| last = Button | first = James| title = Secrets of a forgotten settlement| work = The Age | publisher = Fairfax | location=Melbourne| date = 4 October 2003|url=http://www.theage.com.au/articles/2003/10/03/1064988393029.html?from=storyrhs| accessdate =19 October 2008}}</ref>

 

Pada bulan Mei dan Juni 1835, [[John Batman]], tokoh [[Port Phillip Association|asosiasi pemukim Port Phillip]] di Daratan Van Diemen, menjelajahi kawasan Melbourne dan mengklaim telah [[Perjanjian Batman|merundingkan pembelian]] tanah seluas {{convert|600000|are|km2}} dengan delapan tetua suku Wurundjeri.<ref name="settlement"/><ref name="merrimerri"/> Batman memilih tanah di bantaran utara [[Sungai Yarra]] dan menyatakan bahwa "sebuah desa akan dibangun di sini", lalu berlayar kembali ke Daratan Van Diemen.<ref>{{cite book|last=Annear|first=Robyn|year=2005|title=Bearbrass: Imagining Early Melbourne|location=Melbourne, Victoria|publisher=Black Inc|page=6|isbn=1863953973}}</ref> Pada Agustus 1835, sekelompok pemukim dari Daratan Van Diemen datang dan bermukim di tanah tempat [[Immigration Museum, Melbourne|Melbourne Immigration Museum]] saat ini berdiri. Batman dan rekan-rekannya menyusul pada bulan berikutnya. Kedua kelompok pemukim sepakat untuk berbagi tempat. Waktu itu, permukiman ini dikenal dengan nama pribumi Dootigala.<ref>{{cite EB1911 |wstitle=Melbourne |volume=18 |page=91}}</ref><ref>{{cite news |url=http://nla.gov.au/nla.news-article32937146 |title=Melbourne's Godfather. |newspaper=[[The West Australian]] |volume=50, |issue=14,996 |location=Western Australia |date=14 July 1934 |accessdate=20 September 2017 |page=6 |via=National Library of Australia}}</ref>

 

</ref>

 

{{further|Demam emas Victoria}}

Penemuan emas di Victoria pada pertengahan 1851 memicu [[demam emas Victoria|demam emas]]. Melbourne, kota terbesar di koloni ini, mengalami pertumbuhan pesat. Dalam kurun beberapa bulan, jumlah penduduk kota hampir berlipat ganda dari 25.000 jiwa menjadi 40.000 jiwa.<ref name="gold1850">{{cite web |url= http://sbs.com.au/sbsmain/gold/story.html?storyid=49

|title= Gold |author= Victorian Cultural Collaboration

Berkat influks migran dari berbagai koloni dan negara lain, khususnya Eropa dan Tiongkok, perkampungan kumuh merebak di Melbourne, termasuk [[Chinatown, Melbourne|Chinatown]] dan "kota tenda" sementara di bantaran selatan Sungai Yarra. Usai [[Pemberontakan Eureka]] tahun 1854, dukungan masyarakat terhadap penderitaan penambang memicu perubahan politik besar di koloni ini, termasuk perbaikan kondisi kerja di sektor pertambangan, pertanian, pabrik, dan UKM. Pemberontakan ini diikuti oleh orang-orang dari 20 suku bangsa sehingga bisa dibayangkan besarnya arus imigrasi kala itu.<ref>Hagan, Kate (3 December 2006). [https://www.theage.com.au/national/eureka-where-multiculturalism-was-born-20061203-ge3pjn.html "Eureka: where multiculturalism was born"], ''The Age''. Retrieved 15 November 2018.</ref>

 

Seiring meningkatnya peredaran uang usai demam emas serta kebutuhan gedung pemerintahan, program pembangunan sipil massal dimulai. Pada tahun 1850-an dan 1860-an, [[Parliament House, Melbourne|Parliament House]], [[Old Treasury Building, Melbourne|Treasury Building]], [[Old Melbourne Gaol]], [[Victoria Barracks, Melbourne|Victoria Barracks]], [[State Library of Victoria|State Library]], [[University of Melbourne]], [[Melbourne GPO|General Post Office]], [[Immigration Museum, Melbourne|Customs House]], [[Melbourne Town Hall]], [[St Patrick's Cathedral, Melbourne|St Patrick's Cathedral]] dibangun, tetapi banyak di antaranya yang mangkrak puluhan tahun dan bahkan belum selesai {{as of | 2018 | lc = on}}.

 

Dengan berakhirnya demam emas tahun 1860, Melbourne terus berkembang sebagai pelabuhan ekspor hasil tani Victoria (khususnya wol) dan sektor manufaktur yang dilindungi oleh tarif tinggi. Jaringan rel kereta api melingkar dibangun hingga pedesaan pada akhir 1850-an. Pembangunan gedung-gedung pemerintahan besar berlanjut pada 1860-an dan 1870-an, termasuk [[Supreme Court of Victoria|Supreme Court]], [[Government House, Melbourne|Government House]], dan [[Queen Victoria Market]]. Pusat kota mulai dijejali pertokoan dan perkantoran, bengkel, dan gudang. Beberapa bank dan hotel besar berdiri menghadap jalan raya utama. Puri-puri mewah berdiri di ujung timur Collins Street berdampingan dengan rumah-rumah kecil di belakangnya. Jumlah penduduk Aborigin terus menyusut, berkurang 80% pada tahun 1863, akibat wabah penyakit (khususnya [[cacar]]<ref name="rbg.vic.gov.au"/>), kekerasan di desa, dan perampasan tanah.

 

Dasawarsa 1880-an adalah masa-masa pertumbuhan pesat. Kepercayaan konsumen, kemudahan kredit, dan kenaikan harga tanah memicu pembangunan besar-besaran. Di tengah lonjakan harga tanah, Melbourne menjadi kota terkaya di dunia<ref name="RobertCervero320">{{cite book|last=Cervero|first=Robert B.|title= The Transit Metropolis: A Global Inquiry|publisher=Island Press|year=1998|location=Chicago|page=320|isbn=1-55963-591-6}}</ref> dan kota terbesar kedua di [[Imperium Britania]] setelah London.{{citation needed|date=September 2015}}

 

Dasawarsaa ini diawali dengan Melbourne International Exhibition yang diadakan tahun 1880 di [[Royal Exhibition Building|Exhibition Building]]. Pada ahun itu, gedung operator telepon dibangun, kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu [[St Paul's Cathedral, Melbourne|St Paul's Cathedral]]; tahun 1881, lampu listrik dipasang di Eastern Market. Pada tahun berikutnya, gardu pembangkit berkapasitas 2.000 lampu mulai beroperasi.<ref>{{cite web |url=http://nla.gov.au/nla.news-article3807950 | title = The Story of Melbourne | work = Argus |location = Melbourne, Australia | date = 9 September 1926 | accessdate = 24 January 2012 | page = 8 Supplement: An Historic Souvenir|publisher = National Library of Australia}}</ref> Tahun 1885, jalur pertama [[sistem trem kabel Melbourne]] dibangun, lalu berkembang menjadi sistem trem terbesar di dunia pada 1890.

 

Pada 1885, wartawan Inggris [[George Augustus Henry Sala]] menciptakan istilah "Marvellous Melbourne" yang populer hingga abad ke-20 dan masih dipakai sampai sekarang oleh warga Melbourne.<ref>{{cite web |url=http://www.theage.com.au/articles/2004/01/09/1073437468105.html | title = He came, he saw, he marvelled | first = James | last = Button | work = The Age | publisher = Fairfax | date = 10 January 2004 | accessdate = 7 July 2012}}</ref> Musim kenaikan harga tanah Melbourne mencapai puncaknya tahun 1888 berkat kepercayaan konsumen dan meroketnya nilai jual tanah.<ref name="University1">{{cite book | title = The Land Boomers | first = Michael | last = Cannon | publisher = Melbourne University Press; Cambridge University Press | year = 1966}}</ref> Berkat kenaikan harga tanah, bangunan-bangunan komersial besar, [[istana kopi]], [[rumah baris]], dan puri mewah dibangun di seluruh kota.<ref name="University1"/> Pembangunan pabrik hidrolik pada tahun 1887 memungkinkan lift diproduksi di Melbourne. Setelah itu, gedung tinggi generasi pertama mulai dibangun,<ref>{{cite web| author = |url=http://museumvictoria.com.au/marvellous/powered/lifts.asp |title=Marvellous Melbourne – Introduction of the Hydraulic Lift |publisher= Museum Victoria |accessdate=21 June 2010}}</ref> termasuk [[APA Building, Melbourne|APA Building]], salah satu gedung komersial tertinggi di dunia pada tahun 1889.<ref name="University1"/> Jaringan kereta api lingkar kota juga diperluas.<ref name="Miles47">{{cite book | year = 1995

| first = Lewis | last = Miles | title = Melbourne the city's history and development | publisher = City of Melbourne | page = 47}}</ref>

[[Boosterisme]] (pencitraan) dadakan yang menjadi ciri khas Melbourne berakhir pada awal 1890-an akibat depresi ekonomi parah yang mengacaukan industri keuangan dan properti lokal.<ref name="University1"/><ref name="localhistories">{{cite web|url=http://www.localhistories.org/melbourne.html | title = A Brief History of Melbourne | last = Lambert | first = Tim | publisher= Local Histories | accessdate=29 September 2008}}</ref> 16 "bank tanah" kecil dan perkumpulan bangunan ditutup dan 133 perseroan terbatas bangkrut. Krisis keuangan Melbourne merupakan salah satu faktor [[sejarah ekonomi Australia|depresi ekonomi Australia 1890-an]] dan [[krisis perbankan Australia 1893]]. Efeknya sangat membekas di kota ini. Pembangunan baru menggeliat kembali pada akhir 1890-an.<ref name="Britannica1">{{cite web |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/373808/Melbourne/12674/Growth-of-the-city|title=Melbourne (Victoria) – growth of the city | publisher = Encyclopædia Britannica| accessdate = 29 September 2008}}</ref><ref name="welovemelbourne">{{cite web |url=http://www.we-love-melbourne.net/Melbourne-history.html | title=Fast Facts on Melbourne History | publisher = We Love Melbourne | accessdate = 29 September 2008}}</ref>

 

{{further|Federasi Australia}}

Ketika [[Federasi Australia|Australia difederasikan]] tanggal 1 Januari 1901, Melbourne dipilih sebagai pusat pemerintahan. Parlemen federal pertama melakukan sidang pada 9 Mei 1901 di Royal Exhibition Building, kemudian pindah ke Victorian Parliament House sampai 1927, dan akhirnya pindah permanen ke [[Canberra]]. [[Gubernur Jenderal Australia]] berkediaman di [[Government House, Melbourne|Government House]] di Melbourne sampai 1930. Banyak lembaga negara berpusat di Melbourne sampai abad ke-20.<ref name="Miles113">Lewis, Miles ''(Melbourne the city's history and development)'' p. 113–114</ref>

 

Beberapa tahun setelah [[Perang Dunia II]], Melbourne berkembang pesat. Pertumbuhannya didongkrak oleh [[imigrasi pascaperang ke Australia]], kebanyakan dari [[Eropa]] Selatan dan [[kawasan Mediterania|Mediterania]].<ref>{{cite web |url=http://museumvictoria.com.au/origins/keydates.aspx?cid=13 |title=1961 – the Impact of Post-War Immigration |publisher = Museum Victoria | accessdate = 21 June 2010}}</ref> Meski "Paris End" di Collins Street menjadi pelopor budaya butik dan [[kafe]] terbuka di Melbourne,<ref>{{cite web |url=http://www.theage.com.au/articles/2003/05/28/1053801445880.html | title = Boutique battle at Paris end of town |first = Misha | last= Ketchel |work = Age |publisher = Fairfax | date= 11 December 2012}}</ref> pusat kotanya dianggap membosankan—daerah suram yang penuh pegawai kantoran—dan tergambar dalam lukisan terkenal karya [[John Brack]], ''[[Collins St., 5 pm]]'' (1955).<ref>[http://www.ipa.org.au/publications/1691/the-art-of-the-forgotten-people The art of the forgotten people] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160313203932/http://ipa.org.au/publications/1691/the-art-of-the-forgotten-people |date=13 March 2016 }} by Tom Wilson</ref>

 

Batas ketinggian bangunan di CBD dicabut tahun 1958 seiring rampungnya [[ICI House]]. Sejak saat itu, berbagai pencakar langit mulai menghiasi kota. Perluasan pinggiran kota semakin gencar dan dibarengi oleh pembangunan pusat-pusat perbelanjaan baru seperti [[Chadstone Shopping Centre]].<ref>{{cite web|url=http://www.slv.vic.gov.au/gallery/image.php?id=802|archiveurl=https://archive.is/20120805185805/http://www.slv.vic.gov.au/gallery/image.php?id=802|deadurl=yes|title=Sorry, we can’t find the content you’re looking for - State Library o…|date=5 August 2012|archivedate=5 August 2012|publisher=}}</ref> CBD dan [[St Kilda Road]] juga direnovasi sehingga kota ini tampak lebih modern.<ref>Judith Raphael Buckrich (1996) Melbourne's Grand Boulevard: the Story of St Kilda Road. Published State Library of Victoria</ref> Peraturan anti-kebakaran dan peremajaan kota mengharuskan sebagian besar gedung CBD sebelum perang dirubuhkan seluruhnya atau dipangkas separuh melalui kebijakan [[fasadisme#Melbourne|fasadisme]]. Puri-puri besar di pinggiran kota yang berdiri pada musim kenaikan harga tanah juga dihancurkan atau dikurangi ukurannya.

 

Melbourne mengalami kelesuan ekonomi pada tahun 1989 hingga 1992 setelah beberapa lembaga keuangan di sana bangkrut. Pada tahun 1992, pemerintahan [[Jeff Kennett|Kennett]] yang baru saja terpilih mencoba membangkitkan ekonomi melalui program padat karya besar-besaran dan pencitraan kota sebagai destinasi wisata untuk acara-acara besar dan ajang olahraga.<ref>{{cite web | last = Saward | first = Joe | title = Interview – Judith Griggs | work = Grandprix | publisher = Inside F1 | date = 1 February 1996 | url = http://www.grandprix.com/ft/ft00208.html | accessdate = 14 May 2010 | archive-url = https://web.archive.org/web/20100117122653/http://www.grandprix.com/ft/ft00208.html | archive-date = 17 January 2010 | dead-url = yes | df = dmy-all }}</ref> Waktu itu, [[Australian Grand Prix]] dipindahkan dari Adelaide ke Melbourne. Proyek-proyek besar di kota ini meliputi gedung baru [[Melbourne Museum]], [[Federation Square]], [[Melbourne Exhibition and Convention Centre]], [[Crown Melbourne|Crown Casino]], dan [[jalan tol]] [[CityLink]]. Pemerintah juga melepaskan sejumlah sarana dan prasarana ke pihak swasta, termasuk listrik dan transportasi umum, serta memangkas anggaran kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur transportasi umum.<ref name="Miles206">Lewis, Miles ''Melbourne the city's history and development'' p203,205–206</ref>

 

Sejak pertengahan 1990-an, Melbourne memiliki pertumbuhan penduduk dan lapangan kerja yang tetap. Investasi ke industri dan pasar properti di kota ini terus meningkat. Peremajaan pusat kota dilakukan di [[Southbank, Victoria|Southbank]], [[Port Melbourne]], [[Melbourne Docklands]], dan [[South Wharf, Victoria|South Wharf]]. Menurut [[Australian Bureau of Statistics]], Melbourne mengalami pertumbuhan penduduk dan ekonomi tertinggi di antara ibu kota negara bagian Australia selama tiga tahun sampai Juni 2004.<!--Update?--><ref>{{cite web | date = 24 March 2005

|url=http://www.theage.com.au/news/National/Melbournes-population-booms/2005/03/23/1111525222758.html